Kisah Blankon Jogja
Jogyakarta kental sekali dengan budayanya, sistem keratonisasi masih dilestarikan di sana. Meski bangsa Indonesia ini sudah berganti menjadi negara Republik, hanya daerah Yogyakarta yang masih dilestarikan kekeratonannya oleh pemerintah Indonesia. Aku bangga akan hal ini karena pemerintah tetap menjaga kebudayaan asli tanah Yogya yang kental dengan kesultanan kesultanan Yogya.
Namun ada kisah menarik dari kebudayaan Yogya yang Aku kaitkan dengan kehidupan Modern jaman sekarang. Salah satu ikon kota Yogya adalah Blangkon Yogya. Yang biasa dipakai orang orang keraton Yogya.
Suatu Kisah, ketika Orang Keraton berkendara di Kota Yogyakarta. Berpakaian lengkap ala keraton Yogya. Tujuan dari Orang ini adalah akan belanja di sebuat pasar swalayan di tengah kota. Dengan rapi dan gagahnya Orang Keraton ini berkendara menggunakan sepeda motor.
Kisah lucu dimulai ketika Orang keraton ini melewati jalan yang sedang ada razia polisi. Tiba-tiba Orang Keraton ini diberhentikan oleh polisi tersebut.
Polisi : Selamat siang pak. Dengan bapak siapa ?.
Orang Keraton : Siang pak, bapak Agung. Salah saya apa ya pak?, motor saya lengkap, saya juga udah punya SIM.
Polisi : Mana SIM, STNK, dan KTP bapak?. Motor bapak lengkap tapi bapak tidak pakai Helm.
Orang Keraton : Emang kenapa pak kalau saya tidak pake Helm?
Polisi : Fungsi dari helm adalah untuk melindungi kepala dari benturan jika terjadi kecelakaan.
Orang Keraton : Loh pak, saya kan pake Blangkon, saya udah pake pelindung ini. Blangkon saya lebih kuat daripada Helm pak.
Polisi : Bapak jangan becanda pak .
Orang Keraton : (sambil meminta helm dari pak Polisi) Sini pak pinjam helm nya.
Orang keraton itu melempar Helm pak Polisi ke aspal jalan, Helmnya pecah karena dengan sengaja Orang Keraton ini melempar sekeras mungkin. Lalu, Orang Keraton melempar Blangkonnya ke aspal, Alhasil, Blangkon tidak pecah.
Orang Keraton : Lihat pak, Blangkon saya lebih kuat. Buktinya dilemparpun tidak pecah. Sedangkan Helm bapak pecah.
Polisi : Bapak tetap saya tilang!!!...Dan harus ganti helm saya yang pecah.
Selesai.
Hahaahaa bagus boii,, lanjutkan cerita-cerita lucu mh😀😀😀
Makasih pak.😄😁