Pondok Cemara, Hotel Budget Bagi Para Budget Traveler di Medan
Penginapan ini kepunyaan orang tuaku. Hanya saja, sekarang ini pengelolaannya, terutama untuk booking dan promosi via internet sudah di handle oleh adikku, Arif Rahman, dan sedikit oleh aku dari jarak jauh. Pondok Cemara didirikan pada tahun 2012, yaitu setelah Ayahku pensiun. Ya, Pondok Cemara memang masih terbilang baru dalam dunia perhotelan, baru 6 tahun berjalan.
Adalah ibuku yang mempunyai passion sebagai pebisnis. Sebelum mendirikan Pondok Cemara, Ibuku sudah mendirikan berbagai usaha. Mulai dari Rumah Makan Padang, Toko Baju, Kelontong, sampai kebun kelapa sawit. Bisnis terakhir sebelum mendirikan Pondok Cemara, ibu dan ayahku mengelola lahan yang berisikan kelapa sawit, berternak lembu, ayam, kambing dan ikan di lahan yang sama.
Ayah dan ibuku semakin lanjut usia tentunya, dan untuk pergi mengontrol lahan kelapa sawit dan ternak mereka setiap minggu, harus menempuh jarak cukup jauh juga jalanan yang cukup melelahkan karena tidak mulus. Walau pun pendapatan dari kelapa sawit sangat bagus, tapi ayahku juga khawatir dengan keselamatan dan kesehatan ibuku nantinya. Apalagi Ayah cukup sibuk dengan pekerjaan dan sering keluar kota, hingga terkadang tak bisa menemani ibuku.
Akhirnya, Kebun kelapa sawit keluargaku beserta ternak-ternak di dalamnya dijual. Alhamdulilllah, rejekinya mereka, ketika dijual, harga kelapa sawit dan lahan memang sangat tinggi. Hingga akhirnya bisa untuk membeli lahan yang cukup luas di Medan untuk mendirikan sebuah penginapan. Mengapa penginapan? Sebenarnya, ini adalah usul kami, aku dan adikku. Penginapan beresiko rendah, dan tidak terlalu melelahkan untuk orang tuaku. Ketika itu aku dan adik laki-lakiku tidak berada di Medan. Aku ikut suami yang bertugas di Banda Aceh, sedangkan adikku masih melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta.
Awalnya, bisnis penginapan ini dijalankan berdua saja oleh orang tuaku dari segi pemasarannya. Seperti apa? Yang pasti dari mulut ke mulut, koneksi, dan teman. Orang tuaku terutama ibu, bukanlah orang tua high tech dan canggih untuk urusana promosi di internet. Namun syukurnya koneksi dan pertemanan mereka sangat luas. Hingga Pondok Cemara selalu menjadi tempat untuk pelatihan dan penginapan beberapa instansi.
Namun, seiring berjalannya waktu, kira-kira sekitar tiga tahun lalu, ntah karena anggaran yang dibatasi, pelatihan-pelatihan yang biasa dilakukan setiap bulan dari beberapa instansi itu semakin berkurang. Akhirnya, aku ikut memutar otak, agar penginapan tidak sepi. Aku mulai mencoba mendaftarkan Pondok Cemara ke Traveloka, dan menerima kontrak kerja dengan mereka. Sedangkan adikku, yang saat itu sudah kembali ke Medan dan berprofesi sebagai kontraktor, aku minta untuk lebih fokus ke penginapan Pondok Cemara dulu.
Saat itulah, kami mulai melakukan banyak perubahan. Adikku, Arif, sudah mulai berperan aktif mengelola Pondok Cemara. Di mulai dari Traveloka, kemudian beberapa agen travel online lain seperti Pegipegi, booking.com, Airyroom dll, mulai mengontak kami untuk melakukan kerjasama.
Sejak itulah, Pondok Cemara semakin kebanjiran pengunjung, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Ada juga beberapa customers yang ingin menginap selama sebulan, bahkan setahun. Biasanya mereka adalah para pegawai atau pebisnis yang sedang punya pekerjaan di Medan.
Bahkan, ketika aku pulang ke Medan saat Ramadhan sampai Lebaran, banyak juga pengunjung dari berbagai negara yang datang ke penginapin ini. Dari Medan, biasanya mereka akan berkunjung ke beberapa tempat eksotik, seperti ke Aceh, dan pedalaman Sumatera Utara.
Foto adalah dokumen pribadi @fidaarfah
Jadi, bagi teman-teman yang ingin ke Medan, Pondok Cemara bisa dijadikan pilihan untuk menginap. Walau pun rate kamar/malam disini cukup murah, tapi bukan berarti murahan. Letaknya di dalam komplek perumahan yang sangat nyaman dan asri. Tidak bising. Pegawai di Pondok Cemara juga ramah. Selain itu, Pondok Cemara menyediakan dapur umum untuk pelanggan, Kamar mandi semuanya ada di dalam, baik itu kamar ber AC atau pun Non AC.
Oh ya, ada kamar Non Ac? Iya ada. Jadi sebenarnya kamar Non Ac ini adalah kamar yang masih baru dibikin (ketika Pondok Semara dikembangkan menambah beberapa kamar). AC belum sempat di instalasi, tapi ternyata peminat dari kamar Non AC lumayan juga. Akhirnya, Kamar Non Ac tetap disediakan 2 kamar saja, dan selebihnya adalah kamar ber Ac.
Berapa jumlah kamar di Pondok Cemara? Jumlahnya ada 24 kamar, yang Insya Allah semuanya dengan service terbaik. Gedung pertama memiliki 12 kamar, 1 dapur umum, dan 1 ruang pertemuan. Untuk gedung kedua walau fotonya belum ada, tapi juga mempunya 12 kamar, 1 ruang senam beserta guru senamnya, dan 1 ruang pertemuan.
Foto adalah dokumen pribadi: Ini Adalah gedung pertama Pondok Cemara sebelum berkembang menjadi 24 kamar.
Apalagi yang ditawarkan Pondok Cemara? Parkiran yang cukup untuk pengunjung yang membawa mobil. Biasanya para pengunjuk ini berasal dari kota sebelah, semisal Aceh, Padang, atau dari dalam Sumatera Utara sendiri namun cukup berjarak beberapa jam dari Kota Medan.
Bagaimana cara pemesanan kamar Pondok Cemara? Kamu bisa berkunjung ke Traveloka, Pegipegi, Booking.com, Agoda, dan lainnya. Jika ingin langsung, bisa menghubungi: Arif rahman di Nomor: +62 852-7784-6989
Rate kamar di Pondok Cemara adalah:
- Non AC (fan): Rp 100.000
- AC, 2 single bed : Rp 165.000
- AC, 3 single bed: Rp 200.000
- AC, 1 King bed: Rp 170.000
- 1 bed tambahan: Rp 50.000
Galeri kamar (Foto adalah dokumentasi pribadi)
(Untuk kamar dengan King Bed dan kamar fan belum sempat di-update, ya.)
Selain kamar, Pondok Cemara juga menyediakan 2 ruang pertemuan yang lengkap dengan infokusnya, dengan kapasitas 60 orang per ruang pertemuan. Ruang pertemuan ini sangat serba guna. Terkadang ruang ini digunakan untuk komunitas yang ingin menginap ramai, namun kamar di hotel sedang penuh. Maka mereka akan ditawarkan ruangan ini dengan kasur di lantai seperti dormitory. Walau pun begitu, bagi pelanggan yang sudah biasa, mereka senang saja untuk sementara menginap di ruang pertemuan sampai satu-persatu kamar di Pondok Cemara available. Loh, emangnya berapa lama mereka menginap. Untuk komunitas dengan jumlah banyak seperti baru-baru ini adalah club sepak bola dari Aceh yang akan bertanding di Medan, mereka akan menyewa minimal 10 kamar di Pondok Cemara selama dua minggu.
Galeri Ruang Pertemuan (Foto adalah dokumen pribadi)
Ada juga ruang senam yang beroperasi hampir setiap hari. Jadi, disini Pondok Cemara mempunyai sanggar senam sendiri khusu perempuan. Bagaimanakah penampakannya?
Ruang Senam (Foto adalah dokumen pribadi)
Lalu, inilah tampak lain Pondok Cemara di Gedung 1:
(Foto adalah dokumen pribadi)
Khusus bagi pelanggan yang memesan melalui Airy Room, ada welcome snack dan tool kit mandi khusus dari Airy. Tapi bukan berarti seelain pemesanan melalui Airy, maka tool kitnya tidak ada, tool kit Mandi tetap ada kok, tapi versi Pondok Cemara ya.
(Foto adalah dokumen pribadi)
Oh ya, Pondok Cemara juga menyediakan jasa laundry.
Wehg. Rupanya ada hotel juga. Keren kak.
Murah kali harga kamarnya mak. Ini yg bikin para traveler tertarik mungkin, ya. Itu satu kamar 3 single bed ya?
ralat mak, 3 beds cuma ada by request. karena ternyata lebih pada suka 2 beds aja dalam 1 kamar. dan utk yg minta 3 bed, udah sama harganya dengan nambah bed.
Iya, karena murah, dan banyak juga yang udah berulang nginap disana.
berbagi sekalian promosi, mantap kak..
oh iya, kalau bisa sekalian di post peta lokasi penginapannya kak @fidaarfah
oh iya.
nanti ditambah alamatnya
Wah, Medan itu. Kali aja nanti kalau saya pulang kampung mampir ke situ.
Hayuk.. ditunggu ya Anggrek.
btw, dimana kampungnya?
Kampung saya di Binjai. :)
Pondok Cemara, aku ngebayanginnya semacam pondok pondok di pedesaan. tetapi setelah liat visualisasinya, ini mah hotel yak? Keren banget. Nanti mampir kalau pulang kampung :)
Hotel berkelas maksudku.
Wah, dimana kampungnya Vivie?
Asyik nih kayaknya @fidaarfah. Kalo ke Medan aku hubungi kau ya. Boleh dibayar pake BSD? 😁
huahahaha... nggak ngerti SBD orang tua saya :D
belum pernah ke medan...
Boleh tuh sekali-sekali jalan-jalan ke medan...sambil icip2 kulinernya yang enak-enak. apalagi duriannya.
Tadinya berharap ada yang harga di bawah 100ribu. Haha... Jadi ini harus booking online ya kak. Ga bisa datang dan bookng ya?
bisa.. itu kan ada nomornya kakak tulis diatas. contact personnya maksud kakak.
Hotel murah yg bisa dirujuk kalau jalan2 ke Medan. Tks infonya.
sama-samaaa
Boleh tu kalau ke Medan nyobain menginap di sana
boleh bangeeettt kak Ana.