Air Mata Sebelum Akad
Duhai calon permaisuriku. Izinkan ku menangis sejenak sebelum akad suci ini. Bukan ku menangis karena tak mencintaimu. Bukan pula karena engkau tak secantik artis India. Bukan karena engkau miskin orang tak punya. Bukan karena ku terpaksa memilihmu. Bukan karena engkau gadis kampungan. Tapi izinkan daku menangis sebelum akad sesaat lagi, karena sebentar lagi aku akan menerima amanah besar. Amanah Tuhan dan orang tua. Amanah untuk mendidikmu, menjagamu, melindungimu. Amanah menuntun istri, anak, dan kelaurga ke jalan yang diridhai. Aku menangis sebab takut tak mampu mempersatukan kelaurga kita yang tak saling kenal, yang tak saling berdekatan, yang tak saling sepaham. Izinkan daku menangis karena aku takut tak kuasa mengajakmu dan anak-anakmu ke Syurga-Nya.
-Abu Teuming
Hiks....
Mengapa, Kak? *Ikutan hiks juga. :( :D
Ihan jadi baper tu.
nice post
thanks you very much
Keren tulisannya Bang. Maunya hashtagnya ditambah satu lagi : 'love'. :D
susah hastag di androit