evaluasi dan perkembangan kebun
Evolusi Sekotak Lahan Kacang Tanah dan Kembang Kol
Ini adalah proses perjalanan menanam kacang tanah dan kembang kol di sekotak lahan berukuran 7 × 1 m. Proses ini menggambarkan perjalanan singkat pemikiran ide dan realisasinya.
Setelah pertimbangan biaya pembuatan kotak lahan menggunakan hebel masih bisa diakomodir, berikutnya adalah menentukan tanaman untuk percobaan. Kacang tanah dan kembang kol dipilih atas pertimbangan tanamannya tidak menjalar dan menarik untuk dikembangkan.
Akhir November 2024 : Isian media tanam sudah siap. Media tanamnya berupa kompos padat ditambah dengan abu pembakaran dan tanah. Kompos padat adalah kohe fermentasi ditambah dengan daun lapuk. Detail lapisan media tanam dijelaskan disini : https://bit.ly/zz-lapisan-media-tanam . Media tanam ditreatment dengan pembenah tanah dan ditutup dengan daun sebagai mulsa alami.
3 Desember 2024 : Penanaman bibit kembang kol. Kembang kol ditanam dari bibit karena belum sempat membuat persemaian, sedangkan kacang tanah ditanam dari biji.
11 Desember 2024 : Benih kacang tanah sudah mulai tumbuh, bibit kembang kol melakukan penyesuaian. Treatment dilakukan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen (urea).
15 Desember 2024 : Benih dan bibit sudah mulai beradaptasi dan mulai kelihatan hijau
26 Desember 2024 : Tanaman sudah tumbuh subur dan menghijau
28 Desember 2024 : Tanaman semakin subur. Rasanya pingin menjadikan daun kacang sebagai lalapan, hehehe... Hujan mulai sering turun namun kondisi media aman dari genangan.
11 Januari 2025 : Tanaman semakin subur dan hijau. Zeze Zahra mulai heran melihat tanamannya. Evolusi Sekotak Lahan Kacang Tanah dan Kembang Kol
Ini adalah proses perjalanan menanam kacang tanah dan kembang kol di sekotak lahan berukuran 7 × 1 m. Proses ini menggambarkan perjalanan singkat pemikiran ide dan realisasinya.
Awal November 2024 : Zeze Zahra ingin melakukan uji coba sistem raised-bed untuk menanam sayuran di kebun. Sempat maju mundur antara perhitungan biaya dan apakah ini "worth it" (layak atau tidak). Prinsip dasarnya adalah, Zeze Zahra tidak mau menyesali keputusan, "Aduh, tahu begitu saya jalankan rencananya" dimasa mendatang.
Setelah pertimbangan biaya pembuatan kotak lahan menggunakan hebel masih bisa diakomodir, berikutnya adalah menentukan tanaman untuk percobaan. Kacang tanah dan kembang kol dipilih atas pertimbangan tanamannya tidak menjalar dan menarik untuk dikembangkan.
Akhir November 2024 : Isian media tanam sudah siap. Media tanamnya berupa kompos padat ditambah dengan abu pembakaran dan tanah. Kompos padat adalah kohe fermentasi ditambah dengan daun lapuk. Detail lapisan media tanam dijelaskan disini : https://bit.ly/zz-lapisan-media-tanam . Media tanam ditreatment dengan pembenah tanah dan ditutup dengan daun sebagai mulsa alami.
3 Desember 2024 : Penanaman bibit kembang kol. Kembang kol ditanam dari bibit karena belum sempat membuat persemaian, sedangkan kacang tanah ditanam dari biji.
11 Desember 2024 : Benih kacang tanah sudah mulai tumbuh, bibit kembang kol melakukan penyesuaian. Treatment dilakukan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen (urea).
15 Desember 2024 : Benih dan bibit sudah mulai beradaptasi dan mulai kelihatan hijau
26 Desember 2024 : Tanaman sudah tumbuh subur dan menghijau
28 Desember 2024 : Tanaman semakin subur. Rasanya pingin menjadikan daun kacang sebagai lalapan, hehehe... Hujan mulai sering turun namun kondisi media aman dari genangan.
11 Januari 2025 : Tanaman semakin subur dan hijau. Zeze Zahra mulai heran melihat tanamannya. Mulai khawatir juga, jangan-jangan kembang kol daunnya subur tapi tidak ada kembangnya. Jangan-jangan kacang tanah subur daunnya tapi tidak ada kacangnya.
15 Januari 2025 : Mulai ada tanda-tanda kembang kol keluar. Akhirnya ada harapan juga, hehehe... Tanaman kacang tanah semakin rimbun.
31 Januari 2025 : Sebagian kembang kol sudah bisa dipanen.
Prosesnya memang butuh waktu, namun layak untuk ditunggu. Setelah percobaan ini berhasil, baru rencananya dikembangkan untuk area yang lebih luas dan memikirkan aspek keluaran dan pemasarannya.
Posted through the ECblog app (https://blog.etain.club)