belajar dari menanam kangkung
Bukan Sekedar Menanam Kangkung
Salah satu sayuran yang banyak ditanam di kotak lahan saya adalah kangkung. Mungkin bagi sebagian orang, menanam kangkung adalah hal yang biasa. Biji kangkung dilempar sembarangan saja bisa tumbuh, sedangkan di saya, kami perlu membuat standar penanaman agar hasilnya selalu konsisten. Hal ini dilandasi pertimbangan bahwa saya termasuk kategori petani pemula sehingga perlu belajar menata sistematika penanaman sebagai bahan pembelajaran untuk tanaman lain.
Meski kelihatannya sederhana, menanam kangkung memberikan banyak pembelajaran. Diawali dari persiapan bedengan, pencampuran media tanam, penanaman benih, perawatan, pemupukan, penanganan hama, pencegahan penyakit hingga panen.
Saya bahkan menghitung bahwa satu kotak lahan berukuran 3x1 meter butuh 200-250 gram benih. Kalkulasi ini penting untuk menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) penanaman. Untuk kangkung biayanya memang tidak seberapa. Justru karena tidak seberapa jadi perlu dikalkulasikan, agar bisa mendapatkan perbandingan antara biaya tanam dengan hasil panen. Ilmu ini akan bermanfaat jika satu waktu menanam tanaman lain atau area tanamnya lebih luas.
Persiapan media tanam juga diperhatikan sebagai bagian dari pupuk dasar, berupa campuran dari kompos padat (kohe fermentasi dan daun lapuk), abu pembakaran dan tanah. Pemupukan dan pencegahan hama maupun penyakit dilakukan rutin seminggu sekali. Gulma dan rumput dibersihkan setiap kali menyiram. Ini mendidik kita untuk bertanggung jawab pada tanaman kita.
Fase akhir berupa penjualan hasil panen. Menjual hasil panen adalah fase tersulit. Sudah menanamnya sulit, menjualnya lebih sulit lagi. Kalau menjual kangkung 1000 rupiah per ikat sudah gagal, bagaimana bisa menjual melon premium 30 ribu rupiah per kg? Bagaimana menjual pisang, mangga, pepaya dan lain-lain? Justru pengalaman menanam kangkung dalam 1 siklus mulai persiapan lahan hingga panen yang bisa memberikan gambaran dan pembelajaran untuk ini.
Jadi, menanam kangkung saja tidak sesederhana kelihatannya. Namun hal tersebut jangan menjadi penghambat niatan untuk bertani. Justru dari menanam kangkung kita bisa belajar banyak hal.
Posted through the ECblog app (https://blog.etain.club)
