Posisi Tidur yang Baik
Ada berbagai jenis posisi tidur, seperti punggung Anda, berbaring, perut, dll. Di antara beberapa posisi tidur yang Anda lakukan setiap hari, tidur seperti apa yang baik untuk kesehatan Anda?
Berikut adalah beberapa opsi posisi doa bangun tidur yang baik, serta kelebihan dan kekurangan:
Tidur tidur mampu meningkatkan kualitas tidur, maka seseorang dapat tidur sepanjang malam tanpa harus mengubah posisi.
Dengan punggung Anda, Anda memberikan kesempatan pada kepala, leher, dan tulang belakang untuk berada dalam posisi netral. Karena itu, tidur yang tidur jarang menyebabkan keluhan sakit atau sakit ketika Anda bangun.
Namun, tidur dengan posisi berbaring dapat meningkatkan peluang mendengkur Anda. Karena ketika Anda tidur di belakang, saluran pernapasan tidak menjadi optimal. Karena itu, seseorang yang terbiasa mendengkur tidak disarankan untuk tidur dengan posisi ini.
Selain itu, tidur di punggungnya juga memfasilitasi asam lambung ke kerongkongan. Akibatnya, orang yang memiliki GERD (Gastro-Oesofageal Reflux Disease) harus menghalangi kepala dengan bantal yang cukup jika Anda ingin tidur sambil berbaring.
Posisi tidur sehat berikutnya adalah tidur di samping. Posisi ini paling sering ditemui dan merupakan posisi tidur yang baik. Tidur wajah ke samping dianggap paling tepat untuk membuka napas bagi Anda yang memiliki gangguan pernapasan atau mendengkur saat tidur.
Selain itu, posisi ini dianggap membantu meringankan sakit punggung bawah. Posisi miring miring juga dianggap mampu memfasilitasi aliran darah ke jantung, terutama pada wanita hamil.
Di sisi lain, posisi ini kadang-kadang dapat menyebabkan rasa baal dan kesemutan di bagian tubuh yang hancur. Untuk menghindari ini, cobalah tidur dengan posisi lutut yang tidak terlalu terlipat.
Rupanya, tidur melengkung adalah posisi yang paling dipilih oleh orang dewasa saat tidur. Posisi tidur melengkung untuk tidur limuteral dengan perut dan lutut yang dilipat seperti bayi.
Jika Anda naik ke kiri, posisi ini berguna untuk wanita hamil karena posisinya membantu memfasilitasi sirkulasi darah bayi. Selain itu, posisi ini juga baik untuk orang-orang yang terbiasa mendengkur.
Baca: nama asli yesus kristus dalam kristen
Namun, Tidur Luka tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang menjalani radang sendi (radang sendi), terutama pada orang dengan artritis di daerah belakang. Memang, posisi melengkung akan menambah tekanan ke area belakang dan memperburuk rasa sakit artritis.
Bagi Anda yang sering mendengkur saat tidur, tetapi terbiasa tidur di belakang dan tidak bisa tidur dalam posisi lateral, posisi perut bisa menjadi pilihan. Namun, tidak terlalu banyak keuntungan lain diperoleh dari posisi tidur ini.