Pluto

in #krguidedog6 years ago

Pluto (nama planet minor: 134340 Pluto) adalah planet katai di sabuk Kuiper dan objek trans-Neptunus pertama yang ditemukan. Pluto merupakan planet katai terbesar dan bermassa terbesar kedua di Tata Surya dan benda terbesar kesembilan dan bermassa terbesar kesepuluh yang mengorbit Matahari secara langsung. Pluto merupakan objek trans-Neptunus dengan volume terbesar dan massa yang sedikit lebih kecil daripada Eris, planet katai di piringan tersebar. Layaknya objek lain di sabuk Kuiper, Pluto terdiri dari batu dan es[13] dan relatif kecil—kurang lebih seperenam massa Bulan dan sepertiga volume Bulan. Pluto memiliki orbit eksentris dan miring dengan jarak 30 sampai 49 satuan astronomi (4,4–7,3 miliar km) dari Matahari. Ini berarti ada saatnya Pluto lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus; resonansi orbit yang stabil dengan Neptunus membuat kedua planet ini tidak bertabrakan. Pada tahun 2014, Pluto berjarak 32,6 sa dari Matahari. Cahaya Matahari butuh waktu 5,5 jam untuk mencapai Pluto pada jarak rata-ratanya (39,4 sa).[14]

Pluto

Simbol astronomis Pluto
Pluto by LORRI and Ralph, 13 July 2015.jpg
Foto berwarna Pluto yang direkam oleh wahana New Horizons pada 13 Juli 2015
Penemuan
Penemu
Clyde W. Tombaugh
Tanggal ditemukan
18 Februari 1930
Penamaan
Penamaan MPC
134340 Pluto
Diberi nama mengikuti
Pluto
Kategori planet minor
Planet katai
Objek trans-Neptunus
Plutoid
Objek sabuk Kuiper
Plutino
Ciri-ciri orbit[1][a]
Epos J2000
Aphelion
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
(Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.)
Perihelion
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
(Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.)
(5 September 1989)[2]
Sumbu semi-mayor
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
(Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.)
Eksentrisitas
0.244671664 (J2000)
0.248 807 66 (mean)[3]
Periode orbit
247.68 tahun[3]
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[3][4]
14164.4 hari matahari Pluto[4]
Periode sinodis
366,73 hari[3]
Kecepatan orbit rata-rata
4.7 km/detik[3]
Anomali rata-rata
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
Inklinasi
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
(11.88° ke ekuator Matahari)
Bujur node menaik
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
Argumen perihelion
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
Satelit
5
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[5][6]
0,18 Bumi
Luas permukaan
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[b]
0,033 Bumi
Volume
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[c]
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
Massa
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[7]
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
0,178 Bulan
Massa jenis rata-rata
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.[7]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa
(Yunani) m/s2[d]
0,067 g
Kecepatan lepas
12.288 km/detik[e]
Hari sideris
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found.
6 hari, 9 jam, 17 menit, 36 detik
Kecepatan rotasi
47,18 km/jam
Kemiringan sumbu
Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Val/units' not found. (ke orbit)[7][f]
Asensio rekta bagi Kutub Utara
132,993°[8]
Deklinasi bagi Kutub Utara
−6,163°[8]
Albedo
0,49 sampai 0,66 (geometris, bervariasi 35%)[3][9]
Suhu permukaan
Kelvin
min rata-rata maks
33 K 44 K (−229 °C) 55 K
Magnitudo tampak
13,65[3] sampai 16,3[10]
(rata-rata 15,1)[3]
Magnitudo mutlak (H)
−0,7[11]
Diameter sudut
0,065″ sampai 0,115″[3][g]
Atmosfer
Tekanan permukaan
0.30 Pa (maksimum musim panas)
Komposisi
Nitrogen, metana, karbon monoksida[12]

Pluto dan tiga satelitnya: Charon, Nix dan Hydra.
Pluto ditemukan tahun 1930 dan awalnya dinyatakan sebagai planet kesembilan dari Matahari. Setelah 1992, status planetnya dipertanyakan setelah para astronom menemukan sabuk Kuiper, lingkaran objek di luar Neptunus yang mencakup Pluto dan benda-benda lainnya. Tahun 2005, Eris, yang massanya 27% lebih besar daripada Pluto, ditemukan. Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengeluarkan definisi resmi "planet" untuk pertama kalinya pada tahun 2006.[15] Pluto tidak sesuai dengan definisi ini dan dipindahkan ke golongan "planet katai" yang baru saja dibuat, lebih tepatnya plutoid.[16] Sejumlah astronom meyakini bahwa Pluto masih dianggap sebagai planet.[17][18][19]

Pluto sejauh ini diketahui memiliki lima satelit: Charon (terbesar; diameternya separuh diameter Pluto), Styx, Nix, Kerberos, dan Hydra.[20] Pluto dan Charon kadang dianggap sistem biner karena barisenter orbit mereka terletak di antara kedua objek ini.[21] IAU belum meresmikan definisi planet katai biner, dan Charon dinyatakan secara resmi sebagai satelit Pluto.[22]

Pada tanggal 14 Juli 2015, New Horizons menjadi wahana pertama yang terbang melewati Pluto.[23][24][25][26] NASA berencana melakukan pengukuran rinci dan mengambil foto-foto Pluto beserta satelit-satelitnya image

Sort:  

Woff, woff!

Hello @motokrok, We have met 2 times already!

I'm a guide dog living in KR community. I can see that you want to contribute to KR community and communicate with other Korean Steemians. I really appreciate it and I'd be more than happy to help.

KR tag is used mainly by Koreans, but we give warm welcome to anyone who wish to use it. I'm here to give you some advice so that your post can be viewed by many more Koreans. I'm a guide dog after all and that's what I do!

Tips:

  • If you're not comfortable to write in Korean, I highly recommend you write your post in English rather than using Google Translate.
    Unfortunately, Google Translate is terrible at translating English into Korean. You may think you wrote in perfect Korean, but what KR Steemians read is gibberish. Sorry, even Koreans can't understand your post written in Google-Translated Korean.
  • So, here's what might happen afterward. Your Google-Translated post might be mistaken as a spam so that whales could downvote your post. Yikes! I hope that wouldn't happen to you.
  • If your post is not relevant to Korea, not even vaguely, but you still use KR tag, Whales could think it as a spam and downvote your post. Double yikes!
  • If your post is somebody else's work(that is, plagiarism), then you'll definitely get downvotes.
  • If you keep abusing tags, you may be considered as a spammer. It may result to put you into the blacklist. Oops!

I sincerely hope that you enjoy Steemit without getting downvotes. Because Steemit is a wonderful place. See? Korean Steemians are kind enough to raise a guide dog(that's me) to help you!

Woff, woff! 🐶

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 76556.14
ETH 2925.60
USDT 1.00
SBD 2.61