Steemit, The Best Social Media!
Hai teman-teman, untuk awalan aku akan memperkenalkan diri dulu. Namaku Salma Nur Narulita, berumur 19 tahun, masih kuliah di Unika Soegijapranata, Semarang. Mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual atau orang-orang biasanya menyebut dengan DKV.
Jadi, aku bergabung di steemit pada bulan Juli 2017 lalu saat aku libur kuliah semester 2. Awalnya, yang mengenalkan steemit ini adalah Bapakku sendiri. Bapak mengenalkan sedikit tentang steemit. “Ini dek gabung aja di steemit, adek bisa ngeblog dan langsung dapat reward” celoteh Bapak. Bapak bilang begitu karena dulu aku suka ngeblog. Kemudian aku bertanya-tanya dan mencari tahu sedikit demi sedikit. “Apa itu Steemit?” “Kok bisa sih langsung dapat reward gitu?” “Maksudnya gimana ya?”
Kemudian aku bergabung di steemit dan mempelajari sedikit demi sedikit. Tetapi, setelah bulan Juli 2017 itu beberapa minggu setelahnya aku sudah mulai masuk kuliah dan fokus pada kuliahku karena pada saat itu sedang banyak-banyaknya tugas. Nah, setelah sekian lama aku tidak menjumpai steemit lagi, sampai akhirnya aku mulai aktif di steemit saat liburan semester 3 ini. Dan alhamdulillah banget ada mba @patriciadian yang sangat baik mau membimbingku di sosial media satu ini, steemit.
Oke, sekarang mari kita bahas tentang steemit!
Steemit adalah sosial media berbasis blockchain. Lebih tepatnya Blockchain Steem. Di steemit ini kita bisa memposting karya berupa tulisan atau blog. Tidak hanya tulisan, video pun juga bisa, upload via https://d.tube/. Untuk konten yang kita angkat tidak harus sama pada setiap postingannya. Misalnya, salah satu dari teman-teman ada yang tertarik dengan fashion, kalian bisa fokus membuat artikel tentang fashion. Atau mungkin ada juga yang lebih suka dengan beberapa macam hal jadi ia sharing tentang berbagai macam hal di steemitnya. Semua tergantung pada pribadi masing-masing. Itu pilihan. Oh iya, saat memposting karya jangan lupa untuk mengisi tag yang sesuai dengan isi artikel.
Setelah memposting karya berupa artikel atau video, nantinya akan ada steemians lain yang memberikan upvote dan berkomentar di postingan tersebut dan akan ada reward untuk kita (si penulis). Reward itu berupa mata uang digital yaitu bisa berupa Steem Dollar dan Steem Power. Banyaknya reward yang didapat oleh penulis tergantung dari seberapa banyak orang yang vote di postingan tersebut. Tidak hanya dari vote postingan artikel saja, dari komentar pun bisa. Misalnya, salah satu dari teman-teman mengomentari postingan steemians lain, komentar yang bermutu atau dianggap menarik dengan steemians lain pasti akan di upvote juga. Nah dari situ kita bisa mendapatkan reward.
Berbicara tentang reward..
Reward yang didapatkan oleh penulis pasti berbeda-beda. Untuk pemula yang baru bergabung di steemit, pasti ada pikiran dan keinginan cepat mendapatkan reward. Rupanya tidak semudah itu. Tidak bisa instan untuk mendapatkan reward banyak dan cepat. Banyak yang harus dilalui. Steemians yang sudah mendapatkan reward banyak pasti juga menghabiskan waktu yang banyak pula di steemit. Membuat artikel yang kontennya berkualitas, berhubungan dengan steemians lain salah satu caranya adalah gabung dengan komunitas, dan mengembangkan reputasi. Yang paling penting adalah bagaimana caranya bisa fokus berkarya pada steemit kita masing-masing. Oh iya, reward berupa Steem Dollar yang kita dapatkan itu nantinya dapat diperdagangkan di exchanger Bittrex juga. Jika hasil reward ingin langsung ditukarkan dalam bentuk bitcoin, kemudian ditukarkan dalam bentuk IDR juga bisa. Asyik ya?
Selain memposting artikel dan video, hal yang harus dilakukan adalah berjejaring. Kalau di Indonesia, kita bisa bergabung dengan Komunitas Steemit Indonesia (KSI).
Apa sih manfaatnya kalau sudah berjejaring dan gabung dengan komunitas seperti itu?
Di Komunitas Steemit Indonesia nantinya akan mendapat banyak teman steemians yang bahkan sudah master. Maksudku mungkin bukan hanya master dalam bidang menulis ya, tetapi ia sudah lama berkecimpung di dunia steemit dan sudah lebih berpengalaman. Kita bisa belajar dari sharingnya orang-orang tersebut. Bergabung di komunitas juga bisa berpengaruh oleh postingan steemit kita. Saat steemians lain dalam komunitas itu membaca dan memberi upvote kita, atau bahkan meresteem, lebih baik kita begitu juga sebaliknya. Dan pada akhirnya yang terjadi adalah postingan kita bisa lebih banyak dibaca dan diberi upvote.
Demikian yang bisa aku jelaskan tentang “Memahami Konsep Dasar Platform Steemit”. Terimakasih yang sudah membaca! Semoga kita bisa terus berkarya dan saling menginspirasi ya :D
Referensi :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Steemit
- https://translate.google.com/translate?sl=en&tl=id&js=y&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki%2FSteemit&edit-text=&act=url
- https://steem.io/SteemWhitePaper.pdf
- https://translate.google.com/translate?sl=en&tl=id&js=y&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https%3A%2F%2Fsteem.io%2FSteemWhitePaper.pdf&edit-text=&act=url
Mantaap!!!
Selamat berkarya di steemit salma 😉😉
terimakasih banyaak! :D
keren @salmanarulita
Terus berkarya di steemit
terimakasih mas nanda! :D @doyanphotography
Wih mantep Salma, sekarang aku yang belajar ngeblog dari kamu yah :D
hehehe makasih mba dian, belajarnya sama sama :D @patriciadian
Selamat bergabung di steemit ya dek salma
hehehe terimakasih kak, salam kenal ya :D @fauzipase
Aseeekkk :D
Yuk belajar barengan..
siaaap! :D