Petani
Di jaman yang suda canggih ini cara merontokkan padi memakai cara tradisional masih banyak dilakukan oleh masyarakat tani diberbagai daerah. Meskipun sekarang sudah banyak teknologi canggih yang bermunculan untuk mendukung pertanian indonesia, namun tidak menyurutkan semangat para petani untuk tetap melestarikan budaya tradisional. Salah satu cara tradisional yang cukup unik dalam perontokan padi ialah dengan memakai cara manual yaitu memakai kaki dengan cara menginjak dan menggilas secara perlahan-lahan. Meskipun kelihatan sepele, tetapi tidak semua orang dapat melaksanakan cara ini. Merontokkan padi memakai kaki ini mempunyai banyak manfaat dan laba tersendiri bagi para petani. Tetapi cara ini tidak dapat dilakukan kalau hasil panen padi banyak atau lahan pertanian padi cukup luas. Karena akan memakan waktu cukup lama. Biasanya para petani akan memakai mesin perontok padi supaya proses panen dapat berjalan lebih cepat.
Teknologi Tepat Guna Sederhana memang sudah diperkenalkan bahkan sudah berkembang dikalangan masyarakat, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan masyarakat supaya lebih efektif dan efisien. dalam proses pengenalanya teknologi ini dikembangkan secara tradisional atau secara sederhana dimana dalam prosesnya dapat ditentukan oleh kedaan dalam lingkungan itu sendiri dan dapat dilihat dari mata pencaharian masyarakat dalam lingkungan tersebut.
Dari tahun ke tahun, teknologi mamang semakin berkembang sehingga perlu adanya sebuah pengenalan atau sosialisai yang dapat ditujukan kepada masyarakat agar dapat mengenal dan dapat mengetahui bagaimana manfaat, nilai-nilai serta kegunaan dari yang namanya teknologi tepat guna. namun hal ini perlu sebuah penyesuaian terhadap kebutuhan yaitu kebutahan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau profesi pada suatu masyarakat yang bersangkutan.
Perlu adanya kesadaran atau keterbukaan dari masyarakat tentang teknologi yang berkembang saat ini, pada intinya hal ini merupakan sebuah upaya pembaharuan yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri. namun upaya pembaharuan ini perlu adanya keselarasan terhadap beberapa faktor seperti keadaan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan alam disekitar masyarakat tersebut. sehingga dengan adanya upaya pembaharuan ini diharapkan masyarakat mempunyai minat dan semangat dalam mengembangkan teknologi tersebut
Penggunaan mesin pemanen padi sekaligus perontok padi mini mampu menghemat petani Rp1,5 juta per hektar dengan kapasitas mampu memotong dan merontokkan padi 2 haktar per hari,
Menurut dia, mesin berteknologi tersebut dapat mengurangi biaya dan tenaga petani dalam memanen dan merontokkan padi.
“Ini merupakan kegiatan GP-PTT Padi Inhibrida Gerakan Penerapan Pengelolaan Tani Terpadu dan Upsus Swasembada