Tiga Hari Serangan Udara, 300 Jiwa Melayang di Ghouta
Sudah tiga hari, horor berlangsung tanpa henti. Bombardir rudal dari jet tempur dan bom barel rezim Militer Suriah berjatuhan langsung di atas tanah Ghouta Timur. Sejak Senin (19/2) sampai dengan hari Rabu (21/2) kemarin, debu reruntuhan bangunan menyatu dengan darah. Di balik runtuhan bangunan yang ambruk pasca serangan udara, jasad-jasad bocah Suriah dikeluarkan perlahan.
.
Melansir laman CNN, bombardir kelam di Ghouta Timur sudah membuat hampir 300 warga sipil tewas. Tim medis dan aktivis kemanusiaan yang bekerja dalam debu dan darah di Ghouta Timur mengatakan, paling tidak sedikitnya sudah 260 korban tewas yang terdata. Sementara itu jumlah korban luka sudah mencapai lebih dari 500 orang.
.
Namun, catatan korban jiwa dan luka ini dirangkum hanya sampai di hari Selasa (20/2). Belum termasuk catatan korban yang didapat pasca bombardir yang dilakukan di hari Rabu, Kamis, dan Jumat kemarin.
.
Tunjukkan aksi nyata cinta kita dengan memberikan bantuan terbaik serta mengirimkan doa setulus hati untuk saudara-saudara kita di Suriah. Insya Allah, mereka akan selalu dijaga dalam perlindungan-Nya.
.