Cerita Seorang Istri Satpam
Pada suatu hari menjelang lebaran (seperti saat - saat sekarang), Seorang istri SATPAM mudik bersama suami, namun sang suami hanya mengantar saja.
Setelah berpamitan SATPAM tersebut kembali karena harus melaksanakan pengamanan Posko Lebaran.
Sepeninggal sang suami, orang tua istri tersebut bertanya :
"kenapa suamimu pulang lagi ?"
Istri : iya pak, karena dia harus dinas lagi di tempat kerjanya.
Orang tua : "apa tidak libur ???"
Istri : "tidak pak."
Orang tua : "Terus suamimu nanti sahur dan buka makan apa ?"
Istri. : "dia bisa sendiri pak."
Orang tua : "tapi anak tetangga kita yang kerjanya jauh bisa pulang ?!"
Dengan tersenyum sang istri menjawab :
"dia bukan SATPAM pak. Kalau dia SATPAM pasti dia sedang tugas saat ini. Menantu bapak sedang melaksanakan tugas yang mulia. Membantu mengamankan kantor,rumah,pabrik orang2 yang akan melaksanakan mudik lebaran pak."
Orang tua itu bertanya kembali dengan mata berkaca kaca :
"kalau begitu kenapa kamu tidak mendampinginya dan mengurusnya disana ?"
Dengan senyum yang dalam ia menjawab, :
"Pak, saya pulang karena keinginan menantu bapak, katanya biar bisa kumpul dengan keluarga kita, biar bapak dan ibu tidak merasa kesepian. Biarlah dia dan rekan rekannya yang kesepian di tempat2 yang jauh disana. Kepanasan, kedinginan, capek, dan dengan serba keterbatasan mereka tetap ikhlas menjalankan tugasnya pak. Mengamankan orang2 yang akan lebaran, seperti saya yang akan mengunjungi keluarganya".
Lalu kedua org tua tersebut memeluk anaknya.
Dengan meneteskan air mata orang tua itu berkata, "besok sesudah sholat Idul fitri kamu pulang ya nak. Temani suamimu".
Ini lah suka duka kami menjadi seorang satuan pengamanan, dengan semua apa yang kami jalani, kamu ikhlas, dan paling terpenting, kami bisa melihat orang yang kami sayangi tersenyum......
Sumber Berita
http://www.muslimoderat.net/2017/06/kisah-haru-isteri-banser-saat-lebaran.html