Panton Labu Setelah Pisang Sale

Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing. untuk jaman now, umumnya setiap daerah dikenal dengan keunikan kulinernya.

Gayo Aceh Tengah dikenal dengan kopinya. Beureuneun Pidie dikenal dengan keureupuk muling. Matangglumpangdua dikenal satenya. Panton Labu, Aceh Utara dikenal pisang salenya.

Meskipun mulai langka dan harganya melambung, pisang sale tetap menjadi identitas Panton Labu.

Tinggiya harga pisang membuat masyarakat mulai enggan membuat pisang sale.

Pisang sale dibuat dari pisang yang masaknya sudah kelewat. Pisang itu diasapi dengan kayu di bawahnya,

Oleh para pedangang pisang, pisang sale dibuat dari pisang yang tidak laku sewaktu masaknya pas. Sebab itulah persediaan pisang sale menjadi langka. "kalau psang masak laku, buat apa disale", kata Bang Sop, pedagang pisang di Pasar Panton Labu.

Minimnya penumpang di terminal Panton Labu juga mempengaruhi merosotnya popularitas Pisang sale. "Dulu sele [pisang sale] banyak laku di terminal. Sekarang orang udah malas bikin [membuat] sale. Kami cuma buat itu sebagai selingan aja. udah kurang laku," kata Bang Sop.

Pada masa jayanya, pisang khusus disediakan untuk membuat pisang sale. sekarang, dibuat hanya untuk selingan. Saya bingung bila pisang sale punah, apa yang dapat menjadi ikon Panton Labu selanjutnya?