Aceh Berpotensi Kaya

in #jokomen8 years ago

kupiah.jpg
LHOKSEUMAWE - Jika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dapat beroperasi, Aceh punya potensi besar menjadi daerah yang sangat kaya. Karena Pemerintah Pusat akan menggelontorkan pembangunan besar-besaran di Aceh guna mendukung KEK Arun.
Pernyataan itu disampaikan Senior Advisor Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Abied Muslim dalam ‘Seminar Nasional KEK Arun’ di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Kamis (7/9).
Dia menyebutkan, salah satu pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat adalah, memperpanjang runway (landasan pacu) Bandara Malikussaleh iagar bisa didarati pesawat berbadan besar. “Juga akan dibangun jalur kereta api, pergudangan, dan infrastruktur jalan yang semakin lebar, untuk mendorong ekonomi Aceh,” katanya.
Dia menjelaskan, Pemerintah Pusat mendukung peningkatan ekonomi Aceh dengan formulasi KEK Arun Lhokseumawe. “Sekarang ini, soliditas tiga pemerintah daerah yaitu Pemerintah Aceh, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Utara, harus terus bersinergi, agar KEK Ini bisa segera beroperasi,” ulasnya.
Dia memprediksi, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, akan tumbuh di Aceh dengan dibukanya KEK ArunLhokseumawe. “Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Aceh,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha ekspor dan impor yang hadir di acara itu yakni Nazaruddin mengeluhkan infrastruktur yang ada di pelabuhan saat ini. “Crane saja terbatas, belum lagi gudang yang belum banyak jumlahnya dan layak. Ini perlu dibenahi serius, jika mau bicara bisnis ekspor dan impor lewat formulasi KEK,” tandas pria yang akrab disapa Dek Gam ini.
Rektor Unimal, Prof Apridar menyatakan, kemajuan satu daerah ditentukan dengan sinergi antara kelompok industri, pemerintah, dan perguruan tinggi. Untuk itu, dia menegaskan, kampus yang dipimpinnya siap bersinergi mendukung KEK ArunLhokseumawe. “Makanya, even ini kita selenggarakan, sebagai wujud dukungan kita agar industri tumbuh di Aceh. Pengangguran dan kemiskinan menurun. Itu kita harap KEK bisa menjadi salah satu formulasi industri yang berjalan di Aceh,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengingatkan era industri tahun 1980-an di Aceh Utara seperti PT Arun, PT Aceh Asean Fertilzer (AAF), dan PT Kertas Kraf Aceh (KKA), yang telah gulung tikar diharapkan tergantikan dengan kehadiran KEK Arun Lhokseumawe

Sort:  

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Coin Marketplace

STEEM 0.14
TRX 0.23
JST 0.031
BTC 87684.48
ETH 2092.28
USDT 1.00
SBD 0.78