Menikmati Mie Goreng Nek Mang yang Menggoda
Hallo warga Steemian yang berbahagia, apa kabarnya semoga baik-baik saja ya. Oiya kali ini saya akan berbagi pengalaman menikmati sajian makanan Mie Goreng Basah yang rasanya sangat juara. Ya namanya Mie Goreng Nek Mang. Mie Goreng Nek Mang ini berada di jalan Nasional Blangpidie - Meulaboh, desa Alue Sungai Pinang, kecamatan Jeumpa, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Persis disamping Polsek Jeumpa.
Tempat itu bernama M2T Coffee Shop. Rumah yang berukuran tak begitu besar itu disulap menjadi coffee sederhana namun ramai penikmatnya. Dulunya M2T Coffee Shop ini menyediakan berbagai jenis kopi hitam dan sachet. Namun, seiring berjalannya waktu, coffee ini hanya menyediakan Mie Kuning dan Indomien saja, yang rasanya sungguh luar biasa.
Mie Goreng Nek Mang, kenapa saya mengatakan begitu.? Nek Mang adalah panggilan akrab saya kepada sang pemilik dan peracik mie goreng itu disamping saya juga bersaudara dengan beliau. Di desa saya tinggal Mie Nek Mang ini sangat dikenal masyarakat, biasa warga menyebutnya Mie Amang. Bagi saya nama adalah sebuah doa, bisa jadi semua orang suka dengan mie racikan nek mang ini.
Saban malam hampir tak pernah kosong pembeli, dan selalu habis mie yang persiapkan sedari sore. Memang, mie goreng Nek Mang ini bukanya cuma pas malam saja sehabis sholat magrib dan tutup paling lama jam sebelas. Pada umumnya bahan yang digunakan Nek Mang dengan coffee lain juga sama, mereka sama-sama menggunakan bahan mie tepung atau yang lebih dikenal mie kuning (kalau di luar Aceh namanya Mie Aceh). Yang membuat beda rasanya hanyalah soal racikan bumbu.
M2T Coffee Shop meracik bumbu di dapur sendiri, peracik tinggal membeli bahan di pasar dan meraciknya dengan sendiri. Inilah yang membuat Mie Goreng Nek Mang sangat digemari masyarakat kecamatan Jeumpa, sehingga para warga sudah hafal dengan rasa Mie Goreng Nek Mang. Apapun mie yang dibuat baik itu Mie Goreng Basah ataupun Indomie Kuah pasti rasanya sangat menggoda lidah.
Mie Goreng ini termasuk legendaris, berdiri sejak awal konflik melanda Aceh. Warkop M2T ini berdiri gagah ditengah-tengah rentetan desingan peluru konflik yang mendera Aceh pada masa itu, dan lokasi warkop persis disamping pos/markas TNI Militer yang menduduki Abdya pasa masa itu.
Teriring bergulirnya waktu dan zaman, warkop itupun kian berbenah dan tetap eksis di zaman millenial ini. Bagi rekan-rekan yang berlibur ke pesisir Aceh, jangan lupa singgah di Abdya tepatnya di kecamatan Jeumpa, untuk nyobain Mie Goreng Nek Mang. Selamat mencoba semoga suka.
@bangraji. Pas sekali nanti waktu saya ke abdya saya mau singgah bang. Sekalian nanti jumpa kita bang ya.
waduh, in sha Allah bg, takutnya nantik sy udah dluan balik ke Medan
nyan kop brat bereh rakan ,,, hehehe
Peuhan bereh setelan hujan rintik2, han bertusss