Ojo Sombong
ALLAH TIDAK MENYUKAI ORANG-ORANG YANG SOMBONG DAN MEMBANGGAKAN DIRI
Sungguh kesombongan manusia telah menjauhkan dari rahmat kasih sayang Allah. Kesombongan menjadi jurang pembatas yang menghalangi kasih sayang terhadap sesama.
Kesombongan manusia telah membawa mereka kepada keingkaran, kedhaliman dan kerusakan. Kesombongan mendekatkan pada keangkuhan dan keengganan yang dapat menjauhkan pada kebaikan dan dapat merusak kebersamaan dalam jalinan kedamaian dan kasih sayang.
Hilangkan kesombongan untuk tawadhu di hadapan Tuhan, untuk berbakti kepada orang tua, untuk berbuat baik terhadap sesama dan untuk menguatkan ketaatan dalam memenuhi perintah Allah dan Rasul-Nya.
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Surat An-Nisā' (4) ayat 36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Mengabdi dan menyembah kepada Allah dinamakan ibadah. Beribadah dengan penuh keikhlasan hati, mengakui keesaan-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu, itulah kewajiban seseorang kepada Allah.
Melakukan ibadah kepada Allah dengan ikhlas tampak dalam amal perbuatan setiap hari, mengerjakan apa yang telah ditetapkan oleh Rasulullah dan telah dicontohkan oleh beliau, seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lainnya, dinamakan ibadah khusus. Kemudian ibadah umum, yaitu semua pekerjaan yang baik yang dikerjakan dalam rangka patuh dan taat kepada Allah saja, bukan karena yang lainnya, seperti membantu fakir miskin, menolong dan memelihara anak yatim, mengajar orang, menunjukkan jalan kepada orang yang sesat dalam perjalanan, menyingkirkan hal-hal yang dapat mengganggu orang di tengah jalan dan sebagainya.
Ibadah harus dikerjakan dengan ikhlas, memurnikan ketaatan kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain.
Dan sembahlah Allah Tuhan yang menciptakan kamu dan pasangan kamu, dan janganlah kamu sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah dengan sungguh-sungguh kepada kedua orang tua, juga kepada karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh walaupun tetangga itu nonmuslim, teman sejawat, ibnu sabil, yakni orang dalam perjalanan bukan maksiat yang kehabisan bekal, dan hamba sahaya yang kamu miliki.
Sungguh, Allah tidak menyukai dan tidak melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang sombong dan membanggakan diri di hadapan orang lain. Sungguh kesombongan akan menyusahkan dan menghinakan kehidupan manusia dunia dan akhirat.