The Japanese Food at Gyu Jin Teppan

Hai sahabat steemit lama nih tidak ngepost tentang perjalanan dan tentang makanan. maklum mahasiswa akhir moodnya suka ngak stabil jadi jarang ngepost hehehe
jadi ini cerita kemarin malam setelah menstabilkan mood :)

Dinner yang tidak di rencanakan ini berawal dari ajakan "cit keluar yok pengen merasakan kebebasan dari tugas akhir" akhirnya teman saya citra yang baru saja sampai di Surabaya seminggu yang lalu mengiyakan ajakan saya karena memang sudah beberapa bulan tidak bertemu.

Berangkatlah kita ke salah satu mall terbesar di Kota Surabaya yaitu Tunjungan Plaza bahkan sampai saat ini saya masih belum hafal sama mall yang satu ini karena terdapat TP (Tunjungan Plaza) 1 sampai TP 5.

Tunjungan Plaza merupakan mall yang high class jadi bagi kami mahasiswa yang pelit kalau mau makan pasti cari promo karena ini bukan jalan-jalan untuk makan tapi jalan-jalan menghibur diri jadi kami memutuskan untuk berburu promo hahaha (anak kos dan mahasiswa banget yak).

setelah kami keliling akhirnya pilihan kami jatuh kepada Gyu Jin Teppan.
Gyu jin Teppan merupakan makanan yang bercita rasa khas jepang yang di masak dengan teppanyaki (wajan yang datar dan lebar). karena kami memesan paket promo jadi saya cuma bisa mereview tentang Paket A seperti pada gambar di bawah ini

paket A terdiri dari
2 pcs Gyu Teppan
2 pcs Yasal Tempura
2 pcs Tamago Tempura
2 pcs Miso Soup
2 Ocha (gratis refill sepuasnya tapi ochanya tidak manis jangan harap bakalan di sediakan gula hehehe)

sebenarnya promo tersebut terdiri dari dua paket yaitu paket A yang isinya daging dan paket B yang isinya ayam karena harga kedua paket tersebut sama maka kami memilih paket daging (sebagai perbaikan gizi anak kos kwkw).

untuk harganya karena lagi promo kami cuma Rp.99.000 per paket ditambah PPN akhirnya kami harus membayar Rp.109.000, ya bolehlah sekali-kali makan enak hehehe, mungkin kalau tidak promo kami harus membayar sekitar Rp.230.000.

Dan jangan khawatir makanan tersebut halal karena terbuat dari daging sapi dan mereka juga tidak menyediakan masakan non halal.
untuk rasanya enak, dagingnya banyak dan lembut dan yang paling saya suka adalah miso soup rasanya kayak kuah sate matang wahaha (tapi enakan kuah sate sih). Kesan pertama saya pikir tidak bakalan kenyang karena mangkoknya kecil padahal hampir saja tidak bisa menghabiskannya meskipun mangkoknya kecil tetapi isinya padat sama nasi dan daging.

Karena kekenyangan makan nasi akhirnya yasal tempura dan tamago tempura harus di bungkus untuk dibawa pulang ke kos "untuk sahur daripada mubazir kata citra".

setelah dari tempat makan maka kami beranjak ke tempat yang paling menyenangkan dimana lagi kalau bukan gramedia karena bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca buku gratis . kemarin malam saya membeli buku "The Power Of Habit" yang ditulis oleh Charles Duhigg nanti kalau ada waktu saya akan mereview isinya.

Terima Kasih untuk teman-teman yang sudah baca jangan lupa di Vote yo :)