RE: Beribadah Karena Mengharap Surga dan Takut Neraka
Waw luar biasa tanggapan om @bonbons bguslah aku sgat senang tulisanku ditanggapi dengan baik...
Takut neraka adalah perintah Allah, bagaimana mungkin kategori ikhlas itu tidak takut neraka, menjalankan perintah tetapi pungkiri perintah lainnya.
Mengharap pahala dn surga tidak merusak keikhlasan, takut neraka juga tidak merusak keikhlasan.
Contoh kecil, saat kita hendak marah besar maka karena takut dalam dosa yg mengantar kepda neraka kita pun mencoba bersbar, dn mnghilangkan mrah. Hal ini tidk mngapa.
Contoh lain, ketika jalan2 ke medan sekonyong2nya berjumpa cewek cantik dan "mentul" saat syahwat bangkit kpada yg bukan mahram lalu kita mencoba menundukkan pandngan dengan hrapan "ahh di syurga nanti bidadari jauh luar biasa cantiknya" maka kitpun menjauhkan dri perbuatan dosa, ini juga tidk mengapa.
Perbuatan demikian adalah keikhlasan, semua sahabat Rasul begitu merindukan mati syahid, agar termasuk golongan orang2 yang beruntung (penghuni surga) apakah harapan mereka itu menunjukkan bahwa sahabat tidak ikhlas dalam ber jihad?? Semua telah diterangkan sehingga jelas kita berbuat apa yg diperintahkaan Allah akan dpat pahala berharaplah masuk kedlam orag2 yg beruntung.
Trimaksi skli lgi telah semngat utk menaggapi tulisan aku ini,.. bahagia rasanya bisa berbagi pandngan...
Taqabbalallahu minnaa wa minkum shabatku @bonbons :)
Sama-sama Bg. Taqabbalallahu Minna wa minkum sahabatku.. saya juga senang karena bisa bertukar argumen..
😊😁😁