Syari'at Islam, Sukmawati dan Penegakan Hukum
Apakah syari'at Islam mengajarkan kita caci-maki?
Apakah syari'at Islam menghendaki kebencian dibalas dengan umpatan?
Apakah membela Syari'at Islam dengan cara marah-marah dan sumpah serapah?
Kalau jawabannya YA. Sungguh, para sahabat tidak akan tertarik dengan syari'at Islam yang dibawa Rasulullah Saw. Termasuk nenek moyang dan indatu kita dulu pasti takut "kegerian" syari'at Islam.
Kalau jawabannya TIDAK. Kenapa kita masih menggebu-gebu "membela" syari'at Islam di atas pondasi kebencian, marah dan sumpah serapah?
Islam itu lahir dari pondasi yang ramah tamah bukan marah dan sumpah serapah.
Islam itu mendamaikan, bukan menceraikan.
Islam itu membina, bukan membinasakan.
Islam itu mendidik, bukan menghardik.
Islam itu merangkul, bukan memukul.
Terkait permintaan maaf buk Sukmawati Soekarnoputri, kita sebagai umat Islam harus legowo dan memaafkan. Karena tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kesilapan. Namun, Indonesia sebagai negara hukum harus menegakkan hukum seadil-adilnya, tanpa pandang bulu, agama, suku, dan ras.
Mari kita serahkan kepada aparatur hukum utk memprosesnya. Dan mari hentikan caci-maki, menghujat dan sumpah serapah di dunia nyata maupun di dunia maya kalau kita betul-betul mengaku "membela" syari'at Islam.
Semoga menjadi pembelajaran bagi siapa saja untuk terus mencintai keberagaman Indonesia tanpa menyulut kebencian dan sentimen SARA.
Wallahu'alam..
#Al-faqir yang masih belajar Islam.
Bereh tat tgk postingan dro
Neu Back bak lon saboh beh le pih ket hehe
Hehe..oke. lon jareung buka steemit.
Congratulations @dennitr! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Award for the number of comments
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!