ISIS Sinai kembali mengancaman kepada Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Gaza.
ISIS Sinai kembali menebar ancaman kepada Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Gaza. Tidak cuma ancaman,ISIS juga sudah mengeksekusi seorang anggota Hamas dengan dalih telah murtad.
Seperti dilansir kiblat jum'at(5/1/2018), seorang anggota ISIS Sinai dalam video itu berbicara menyeru menyerang Hamas dengan segala langkah-langkah, termasuk bom dan bahan peledak. Hamas dan sayap militernya, Izzudin Al-Qassam, dianggap telah murtad dan kafir.
Laki-laki itu diketahui bernama Muhammad al-Dajni. Dia merupakan pelarian dan masuk dalam list buron pemerintah Gaza, yang dikuasai Hamas sebelumnya. Di hadapan kamera, Dajni mengeksekusi seorang laki-laki yang diketahui bernama Musa Abu Zamat, yang juga dari Gaza.
sementara itu, keluarga Dajni mempertegas bahwa pihaknya sudah berlepas diri dari tindakan putranya tersebut.
Dalam pernyataannya kepada media, keluarga Dajni mengaku terperanjat dengan insiden menyakitkan yang dilakukan oleh faksi sesat, yang bernama ISIS, terhadap seorang mujahid putra Hamas dan sayap militernya Brigade Izzudin Al-Qassam.
“Kami menyatakan berlepas diri dari tindakan yang bertentangan dengan Syarian Allah dan aturan lainnya yang kontradiksi dengan agama kita yang lurus dan nilai sejati rakyat kita,” kata pihak keluarga.