#AFStory Jalan Singkat Sang Stoner Muda

Siapa sangka, seorang lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, kini mengeluti dunia jurnalistik, kembali memulai dari titik nol hingga bangkit menjadi pria mapan yang sukses di usia mudanya.

Agus Saputra ( @agusnovic ) lelaki kelahiran Desa Munye, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, tahun 1994 ini kerap disapa dengan sebutan Stoner (Pembalap). Merangkak dari kebiasaan yang semula membuatnya jenuh hingga bangkit kembali keluar dari zona nyaman demi menyongsong masa depan lebih baik.

Ia lulus pada tahun 2014 dengan perolehan IPK terbaik diantara letingnya, usaha yang giat membuatnya berhasil memperoleh kelulusan terbaik di kampus. Agus berasal darikeluarga sederhan, kesehariannya dahulu bekerja sebagai buruh kasar demi memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikannya, keinginan untuk mandiri menjadi motivasi baginya agar tak selalu bergantung pada orang lain.

Berbuat untuk kebaikan pasti menuaikan kebahagian begitulah ungkapan dari seorang lelaki muda yang masih hidup seorang diri tersebut. Pada tahun 2015 awal mulanya mengeluti dunia jurnalistik, usai lulus sebagai karyawan disalah satu Media Nasional, Agus mulai bingungmemikirkan nasibnya dengan pekerjaan yang belum pernah digeluti.

Wilayah kerja baru yakni Kabupaten Aceh Barat menjadi zona dirinya mengantungkan nasib sebagai kuli tinta, mulailah dirinya menjalin silaturahmi hingga menemukan teman demi teman dan menjadi keluarga baru bagi orang lain.

Kedisiplinan menjadi modal utama untuk dirinya sukses di usia muda, ketaatan beribadah selalu menjadi pondasi hidup agar selalu bersyukur terhadap rezeki yang diberikan kepada sang tuhan kepadanya.

Agus telah merasakan pedih hingga kelaparan dirantau, namun semua itu menjadi kebahagiaan baginya. Tak tanggung Agus selalu mencoba berusaha lebih keras, tak hanya itu dalam kisah asmara Agus sering mengalami dilemma, sebab wanita yang dicintainya diam-diam juga menjalin kasih dengan orang lain, hingga Pria Stoner itu menjadi sangat sensitive soal asmara.

Tak putus asa, berselang waktu berganti hari menjadi bulan Agus terusmemperbaiki diri untuk menemukan sosok wanita dambaan hati, bukan memilih, trauma oleh masa kelam dirinya kini menjadi selektif untuk mencari seorang wanita menjadi pendamping hidup.

Kesuksesannya di usia muda tak membuat pria bertubuh kurus ini menjadi sombong, ia sering mengajak serta mengajari teman-teman untuk terus berekpresi dan berkarya demi menuju masa depan baik, hobby yang berbagi motivasi membuat Agus tidak pernah kesepian.

Hari harinya diisi dengan bekerja, bergembira dan berbahagia, ia pun tak lupa dengan orang-orang yang telah membuatnya menjadi sosok pria berkelas layaknya para artis tanah air.

AFStory Hiduplah kamu seperti awan yang senan tiasa menghadirkan kesejukan bagi orang lain, bukan menjadi petir yang selalu membuat ketakutan Agus Saputra, 13 Maret 2018.