Kini Saya Bisa Menyapa, Hei Stemiaaaan

in #introduction7 years ago (edited)

suburdani.jpg

Hei stemiiiaaaaannss.

Hahaha, kata sapaan dengan nada sedikit lebay ini sering saya dengar dalam beberapa bulan terakhir. Terutama di kantor tempat saya bekerja, yang notabene para penulis, fotografer, dan videografer.

Setiap kali mendengarnya, saya geram dalam hati. Saya hanya bisa tersenyum, kadang-kadang menimpali, stemian nyoe stemian jeh, kupi saboh glah hana.

Yapps, itu ungkapan untuk para stemian yang mengaku sudah menambang dolar banyak, tapi kopi satu gelas tak pernah ditawari (hahahaha canda bro).

Lantas, kenapa saya geram dengan kata-kata itu?

Ceritanya gini, beberapa bulan lalu, sekira Septemper 2017, saya pernah sekali mendaftar untuk menjadi bagian dari Steemit. Saat itu, saya mendaftar dengan nama pengguna suburdani. Apa lacur, setelah mendaftar saya tidak pernah bisa log in ke akun saya.

Sebabnya, saya lupa klik dan save password yang dikirim oleh Steemit ke email saya. Benar-benar apes, soalnya Steemit tidak bisa recovery akun atau pasword.

Yasudahlah, saya bergumam dalam hati. Nanti coba daftar lagi dengan email dan nomor handphone yang baru. Semakin hari, rekan-rekan saya, terlihat makin sibuk dengan Steemit mereka, setiap malam yang ada hanya dua kata, vote dan up vote.

Merasa tertinggal kerena belum punyan akun Steemit, Akhir Desember 2017, saya coba daftar lagi. Saya daftar dengan akun syehburdani. Tapi, sampai januari, Steemit tak pernah membalas email saya.

Hampir putus asa, saya pun coba daftar lagi, kali ini saya balik namanya, menjadi danisubur. Tapi hingga akhir Januari, Steemit juga tak menerima permintaan saya.

Saban hari, saya menguber berbagai situs di internet, mencari trik dan cara agar mudah mendapat akun dan pasword Steemit. Tapi nihil.

Terakhir, saya diberi tahu seorang teman, dia menyarankan saya untuk mendaftar dengan perangkat lain. Saya pun manggut dan langsung mengerjakan. Saya baru tahu--karena mulai marahknya pengguna Steemit--tidak semua orang bisa membuat akun di laman Steemit.

Konon, Steemit ini sangat privacy, setiap registrasi akan dibaca alamat IP-nya, tidak bisa mendaftar dengan perangkat yang sama.

Singkat cerita, saya akhirnya mendaftar dengan akun suburdani04. Alhamdulillah, usaha saya membuahkan hasil. Jumat (9/2/2018) hari ini, Steemit mengabulkan permintaan saya. Bangun pagi dengan mata sembab, saya lihat ada email masuk.

Begitu bahagianya saya, ternyata email berisikan rangkaian huruf panjang berwarna merah., itulah dia email yang saya nanti-nanti. Tak tunggu lama, saya langsung kopi dan klik. Takut kehilangan lagi, saya langsung menyimpannya.

Sah, sejak hari ini saya sudah bisa menyapa para pengguna lainnya, heeeei stemiiiiiiiaaaaans.

Perkenalkan, saya Subur Dani. Sehari-hari bekerja sebagai jurnalis Harian Serambi Indonesia.

Cukup ini dulu untuk perkenalan. Selanjutnya kita akan saling menyapa dalam ruang ini. Semoga saya bisa memposting sesuatu yang bermanfaat.

Follow @suburdani04

Sort:  

Salam kenal, selamat datang di lautan steemit.

Salam kenal sobat.....

Bereh that tulisan droe bur @suburdani04, lon baro cit disino 😂

Hahaha, makasih bang @donirosayandi tanyoe mantong aneuk itek bang...

Hahahahahaha... Unik that cara perkenalkan diri.. Bereh syeihk.... Lanjutkan... Nyan bek tuwe le pasword :D

Hehehehe. Hana meutateoh pih nyoe bang. Neuperenoe loen beh....

Abang ni yang artis aceh itu ya 🎸🎸🎸🎸🎸

Wkwkwkw. Abg ini yang pande edit foto tu ya?

Hehehe, biasa aja bang...

Super sekali ceritanya ya bang. Sampe berxx daftarnya. 😂
Welcome bang subuuuuuurrrrr (lebay juga dikit)

Selamat datang di Republik Steemit Tuan Subur Dani, hehe

Saleum teuka....

Steemian bersaudara....

Coin Marketplace

STEEM 0.24
TRX 0.19
JST 0.035
BTC 92183.93
ETH 3313.90
USDT 1.00
SBD 3.75