Pahitnya hidup adalah tantangan yang harus anda hadapi, karena mundur bukan pilihan...!

"Satu hal yang perlu anda ingat, dalam hidup tidak ada yang pasti bahkan mimpi saja tidak bisa dirancang dengan baik...!"

Salam sahabat Steemians semua,

Kali ini saya akan berbagi sedikit kisah pahit dalam perjalanan hidup saya dengan anda semua disini. Mulai dari siapa saya dan kenapa saya berada di platform ini.

Hidup adalah takdir, anda tidak bisa maju atau mundur di dalamnya. Hidup adalah misi yang harus anda selesaikan tepat waktu dengan pencapaian tertentu. Hidup adalah langkah dan mesin waktu yang tidak menunggu anda.

Jika anda gagal, apakah ada kesempatan kedua...?

Jawabannya: Iya...!

Dan saya sedang berada disana. Saya adalah salah satu dari jutaan manusia yang pernah gagal dalam hidup. Saya tidak menyalahkan takdir, meski saya pernah berfikir dia merampas segalanya dariku.

Saya merasakan kegagalan besar dalam semua hal, mulai dari cita-cita dan cinta, sampai aku berharap semuanya berakhir, termasuk hidupku.
Saya adalah salah satu mahasiswa sekolah tinggi di Aceh yang cita-citanya harus berakhir di jalanan.
Sebuah kecelakaan yang memaksaku berhenti bermimpi untuk sukses, berhenti menginginkan sebuah kehidupan yang layak. Dan saya putus asa.
Saya mengalami patang tulang di beberapa bagian, mulai dari kaki, tangan, pinggang dan jari tangan.
Iya, mimpiku harus berakhir disini.

Tapi apa anda tau?

Tuhan tidak pernah tidur, tuhan selalu melihatmu.
Dan tuhan juga melihatku.
Dan ini adalah sebuah awal yang baru.
Saya adalah orang yang suka menulis, suka melukiskan perasaan dan rasa sakit dalam goresan tinta.

Setiap hari saya menulis apa pun yang saya rasakan, dan tentunya selalu rasa sakit, sakit, dan sakit. Tidak ada kebahagiaan yang mampu kutuliskan, kukira aku memang tidak punya itu untuk kutulis.

Mulai dari kertas dan dinding facebook-ku di penuhi lara, kecewa, putus asa dan kehancuran.
Tidak ada yang lebih baik dari itu. Waktu berlalu,
Entah apa yang mereka lihat, orang-orang mulai menyukai setiap yang kutulis, mereka memuji dan berharap aku bisa menulis dengan lebih baik, mereka mengira aku mampu menulis dengan perasaan. Dan aku tersenyum, agar aku tidak di anggap manusia bodoh yang gagal.

Sampai kawan saya @ponpase beberapa kali memaksa bergabung dengan steemit.
Awalnya kupikir itu hanya omong kosong.
Dan aku sudah punya banyak omong kosong dalam hidup.

Lalu kupikir tidak salahnya mencoba, mungkin aku bisa menuangkan ide dan rasa sakit yang kupunya disini untuk bisa di cicipi orang lain.

Dan kini aku sadar, bahwa steemit ini nyata, steemit merubah hidup saya untuk berkarya. Jika anda tanya beberapa pesan dari saya, saya punya beberapa kata untuk anda.

"Jika anda pengangguran, maka steemit adalah pekerjaan"

Salam steemians, salam KSI salam ACH