Happiness is Your Choice #introduceyourself - Part I

Hi, apa kabar hari ini? Apa kamu merasa senang? Bahagiakah?

Salah satu cara untuk bisa mencapai rasa senang/bahagia adalah dengan bersyukur. Kebanyakan dari kita sering berpikir,

"ah.. aku sering kok bersyukur",

tapi yakin ga sih, kalau apa yang sudah kita lakukan itu benar-benar dari hati? atau mungkin hanya sekedar ucapan sepintas yang bisa hilang dalam waktu yang singkat.

Gratitude (bersyukur) memiliki banyak manfaat baik terutama dalam meningkatkan emosi positif. Pada dasarnya ketika kita merasa bersyukur, maka kita sedang membangun /mengkonstruksi pikiranyang kemudian memiliki pengaruh terhadap emosi dan perasaan yang kita rasakan.

What is Gratitude?

Salah satu pakar ilmuwan Emmons (2004) yang membicarakan gratitude mengatakan bahwa kebersyukuran ditandai dengan kemampuan mengubah respon emosi terhadap suatu peristiwa sehingga menjadi lebih bermakna.

Karena gratitude adalah salah satu bentuk dari emosi positif maka dengan semakin sering seseorang bersyukur maka pengalaman positif yang akan menambah memori positif akan semakin banyak (recollective). Hal itu akhirnya membuat perasaan positif dan bahagia akan dapat menghadapi perasaan tertekan dan depresif. Nah, itu semua sudah dijelaskan juga oleh McCullough, Kimeldof, & Cohen (2008).

Dr. Emmons telah lama melakukan penelitian yang melibatkan banyak mahasiswa untuk mengetahui tingkat kebersyukuran dan juga pengaruhnya pada mahasiswa. hasilnya mereka yang terus saja menuliskan jurnal hariannya dengan kebersyukuran semakin meningkatkan rasa bersyukurnya. Wah, kalau begini yuk kita coba untuk hari-hari kita ke depan dengan menuliskan hal-hal yang kita syukuri. :)

Is gratitude a choice?
Para pakar mengatakan bahwa syukur merupakan sebuah pilihan yang dilakukan oleh seseorang terhadap apa yang ada dan yang terjadi di dalam hidupnya. Artinya, kita secara sadar mengambil keputusan untuk merasa bersyukur terhadap suatu peristiwa di dalam hidup, karena hal itu merupakan sebuah reaksi internal, bukan karena adanya paksaan dari luar. Bersyukur berarti mengakui 3 hal, yaitu:

a. Saya mengakui (I recognize) – secara intelektual
b. Saya mengenali (I acknowledge) – secara suka rela
c. Saya menghargai (I appreciated) – secara emosional

Dalam hidup, kita tidak pernah terlepas dari sebuah masalah. Baik tentang diri sendiri, keluarga, pasangan, teman, kerja, masyarakat bahwa situasi politik. Permasalahan tersebut dapat menjadi sesuatu yang menguatkan diri kita atau melemahkan diri kita, tergantung bagaimana kita meresponnya. Apabila kita merespon semua situasi yang tidak menyenangkan tersebut secara positif, salah satunya dengan bersyukur, kita akan mendapatkan manfaat yang dapat menguatkan diri kita.

Lalu, langkah apa yang bisa kita lakukan untuk bisa terus bersyukur?

Ask to Your Self!

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melatih rasa syukur yaitu dengan mengajukan tiga pertanyaan pada diri sendiri, yaitu :

1. What have I received from others, God and the environment?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengenali pemberian yang telah kita terima, seperti mengingat senyuman orang lain, kata-kata yang menyenangkan, atau tindakan bantuan yang dapat memunculkan rasa syukur.

2. What have I given to others, God and the environment?

Melalui pertanyaan ini akan membantu kita menyadari bagaimana terhubung dengan orang lain dan menghilangkan rasa berhak atas pemberian orang lain tanpa memberikan balasan.

3. What problems or difficulties are caused by me?

Pertanyaan ini membantu kita untuk mengakui tentang hal apa saja yang membuat kesusahan atau kerugian pada hidup orang lain yang disebabkan oleh pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.

Pada dasarnya, ketiga pertanyaan ini, akan membantu kita untuk mengenal diri kita sendiri seblum akhirnya kita akan lebih dalam untuk bisa membangun syukur di dalam diri. Nah, untuk step selanjutnya, please, stay tune for part II .

See you Later, See ya. :)!