Writing love
You who bring a bright light when cloudy that wrapped up the dark night increasingly approached
It should not be interpreted as a series of hearts, but only a simple parable that does not even have a meaning
Under the sun tomorrow, hopefully this story will be more meaningful
Kau yang menghadirkan cahaya terang kala mendung yang membalut gelap malam kian menghampiri
Ini bukan juga harus dimaknakan sebagai sederetan isi hati, tapi hanya sebuah perumpamaan sederhana sahaja yang bahkan tak memiliki arti
Di bawah mentari esok, semoga saja cerita ini akan lebih berarti
do not come if just want to hurt bls, because the pleasure of falling in love is not worth the pain of a broken heart
jangan datang jika hanya ingin bls harmi, karna seneng nya jatuh cinta tak sepadan dengan sakitnya patah hati
Indeed, everyone has their respective views
and we need not bother to look good in everyone's eyes .....
Memang, setiap orang memiliki pandangan masing-masing
dan kita tidak perlu repot-repot terlihat baik di mata semua orang .....
Know ...
That the flowers do not bloom in a day
The city of Rome was not built overnight
Life was knitted in the womb for 9 months
Great love continues to grow during life ....
Bahawa bunga tidak berbunga dalam sehari
Kota Rom tidak dibina semalaman
Kehidupan dirajut dalam rahim selama 9 bulan
Cinta besar terus berkembang sepanjang hayat ....
Because not everyone is born with the ability to read the mind
Hope they understand what we think looks worthless and tiring
Karna tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan membaca pikiran
Berharap mereka mengerti apa yang kita pikirkan terlihat sia-sia dan melelahkan.
In the end,
Better wait for the right person
Instead of choosing what's there ....
Pada akhirnya,
Lebih baik menunggu orang yg tepat
Ketimbang memilih apa yang ada....
Terimakasih sahabat semuanya....