Yuk Kenalan dengan Psikologi
Sebagai mahasiswa psikologi, saya sangat sering dihadapkan dengan pertanyaan yang cukup ngeyel dan tuding-tudingan yang tidak masuk akal. Contohnya, coba baca masa depan aku ? coba baca aku itu orang yang seperti apa ? aku itu cocoknya kerja di bidang apa ya ? Coba tebak, aku saat ini lagi bahagia atau sedih ? kamu pasti tahu dia orangnya seperti apa ? dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan aneh bin ajaib. Satu yang pasti, kami bukan paranormal yang mampu membaca pikiran, isi hati, dan masa depan kamu hehe. Lalu apa sih psikologi itu ? yuk mari kita bahas.
Psikologi pada dasarnya terdiri dari 2 kata, yaitu psycho dan logos. Psycho memiliki arti jiwa dan logos berarti ilmu. Psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Lebih lengkapnya, psikologi merupakan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia secara ilmiah. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam membentuk perilaku manusia maupun kelompok, dan juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Psikologi ditetapkan sebagai ilmu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman pada tahun 1879. Nahh, psikologi sebagai ilmu masih tergolong masih sangat baru, sehingga masih banyak perkembangan yang akan terjadi di bidang keilmuannya.
Psikologi sebagai ilmu memiliki sebagai penjelasan, yaitu menjelaskan kenapa sebuah perilaku terjadi. Misal perilaku bohong, kenapa orang berbohong bisa berbohong. Atau contoh lain, perilaku makan, kenapa orang akan makan ketika lapar atau kenapa bayi menangis, atau kenapa kita gemetar ketika terjadi bencana. Semua perilaku tersebut terjadi bukan tanpa sebab, pasti ada alasan yang melatabelakangi perilaku tersebut, oleh karena itu psikologi memiliki fungsi untuk menjelaskannya.
Psikologi sebagai ilmu juga memiliki fungsi memprediksi sebuah perilaku. Manusia memilki berbagai respon dalam berperilaku dari sebuah kondisi. Seperti ketika individu melihat sebuah kecelakaan, atau ketika individu melihat sebuah kebakaran. Psikologi akan mempresiksi perilaku apa yang akan muncul pada individu dalam situasi-situasi tersebut.
Psikologi sebagai ilmu juga berfungsi sebagai pengendalian. Artinya adalah psikologi mampu mewujudkan sebuah pengendalian perilaku, baik sebagai preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment, serta rehabilitasi atau perawatan. Ini berhubungan bagaimana psikologi mampu melahirkan sebuah perilaku baik, mencegah perilaku buruk, menghilangkan perilaku buruk, dan mencoba memperbaiki perilaku buruk.
Demi mencapai semua fungsinya, psikologi menggunakan berbagai metodologi, seperti eksperimen, observasi, wawancara, mempelajari biografi individu. Semua metodologi tersebut membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan fungsi psikologi. Jadi seorang psikolog tidak serta merta dapat memprediksi atau melihat karakter seseorang hanya dengan melihat muka atau telapak tangannya saja. Jika pun bisa, itu memiliki skill yang tinggi dan harus melalui sebuah perjalanan pendidikan yang panjang dan tidak semua orang bisa menguasainya. Jadi buat teman-teman steemians yang punya teman yang merupakan mahasiswa psikologi, stop bertanya coba baca pikiran aku, coba ramal masa depan aku, coba baca yang lainnya, karena itu cukup membebani kami sebagai mahasiswa psikologi hehe.
Congratulations @wahyumaulana1796! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @wahyumaulana1796! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!