Rest In Peace Stephen Hawking

Selamat Malam Steemian (SMS)

Tidak ada cerita di hari libur ini, karena aku yakin kalian semua ada cerita masing-masing untuk memenuhi hari yang penuh kebahagiaan ini.

Sumber

Postingan kali ini aku mau bercerita atau lebih tepatnya mengenang sepenggal kisah tentang Stephen Hawking, seorang fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge. Sebelum cerita ini basi, dilupakan oleh orang-orang, juga sebelum kisahnya ditimpa oleh orang yang lebih mendunia di bandingkan si mendiang nanti.

Stephen Hawking seorang pria tangguh yang lahir 8 Januari 1942 dan meninggal 14 Maret 2018 ( bertepatan dengan hari ulang tahun saya ). Lebih tepatnya 76 tahun, 2 bulan, 6 hari, dia sudah didunia dan mendunia dengan segala teorinya. Sekarang dia pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, setelah lebih dari 50 tahun mengalami penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis). Hawking sudah didiagnosis dokter bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, karena kata para dokter : penderita penyakit ini hanya mampu bertahan 2 hingga 5 tahun setelah timbul gejalanya. Tetapi dia tidak menghiraukan itu, Hawking hanya berpikir bahwa sebelum ia meninggal ia harus melakukan yang terbaik dan bermanfaat. Sudah setengah abad lebih Hawking mampu bertahan untuk hidup dan terus berkarya bersama penyakitnya itu.

Dalam akun Facebook-nya tahun 2014, dia pernah menulis,

"Walaupun aku cacat parah, aku telah sangat sukses di bidangku. Aku telah berkelana jauh dan pernah ke Antartika dan Easter Island, turun ke dalam kapal selam dan naik ke penerbangan tanpa gravitasi. Suatu hari, aku sangat berharap bisa pergi ke luar angkasa”.

Ternyata Tuhan berkehendak lain, mimpinya untuk pergi ke luar angkasa dalam pertengahan tahun ini harus terhenti. Walaupun dianya sudah memesan tiket bersama 700 orang lainnya untuk pergi ke luar angkasa menggunakan pesawat yang dia beri nama Spaceship Virgin Unity (VSS), yang di rancang oleh perusahaan Virgin Galatic milik pengusaha Richard Branson.

Akhirnya, setelah tiba waktunya - apapun mimpinya - apapun angan-angannya - itu hanyalah sebuah rencana, dan tidak akan bisa terlaksana kalau sang pemilik alam semesta tidak mengizikannya.

Walau demikian Stephen Hawking telah banyak memberikan kontribusi bagi keilmuan dan dunia modern saat ini. Meskipun ia didiagnosa mengalami disabilitas pada usia 21 tahun, tapi dia telah membuktikan bahwa kemauannya untuk hidup dan menciptakan perubahan ternyata lebih besar daripada penyakit yang menyerangnya.

Silahkan mengambil hikmah masing-masing dari setiap perjalanan hidupnya.

Berikut Ada 5 Quotes Stephen Hawking yang sengaja saya kutip dari idntimes.com yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Untuk mengelabui @chettah, saya sudah merubahnya sedemikian rupa, namun kalau nantinya @chettah tetap juga datang, harap dimaklumi saja karena ini penting untuk saya bagikan.

1. Tidak memandang kekurangan sebagai penghalang

Pesannya kepada orang-orang disabilitas : Fokus lah kepada sesuatu hal dimana kekurangan tersebut tidak bisa menghalangimu. Meskipun disabilitas itu menghalangimu secara fisik, jangan pula hal itu menjadi penghalangmu untuk terus semangat.

2. Semua penemuan hebat di dunia, dimulai dari rasa penasaran

Lihatlah ke langit, jangan hanya menunduk ke bawah. Cobalah mencari penjelasan dari apa yang kamu lihat dan bertanya lah mengapa alam raya ini bisa terbentuk. Jadilah seorang yang penuh dengan rasa penasaran.

3. Keserakahan manusia hanya akan menyebabkan kerusakan bagi manusia

Kita sedang dalam bahaya yang menghancurkan diri kita sendiri atas dasar keserakahan dan kebodohan kita.

4. Manusia dibentuk dari fikirannya tentang dirinya sendiri

Virus-virus komputer mengajarkan tentang hakikat manusia bahwa satu-satunya bentuk kehidupan yang kita ciptakan dalam pikiran kita ialah untuk menghancurkan.

5. Alih-alih marah dan menggerutu, lebih baik jalani hidup dengan baik

Hanya membuang waktu saja jika saya terus marah dengan disabilitas yang saya alami. Kita harus hidup dengan baik. Orang-orang tidak akan mempunyai waktu untukmu jika kamu terus menerus marah atau protes.

Seorang disabilitas mampu mengingatkan kepada kita bahwa hidup harus dipenuhi dengan rasa syukur dan terus berkarya. Bukan dengan cara marah-marah atau protes jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, apalagi hanya karena SBD dan Steem yang anjlok. (bahkan ini bukan masalah).

Rest in peace Stephen Hawking, jasa-jasamu akan selalu dikenang. Semangatmu akan selalu menjadi inspirasi!

Salam Manis
@only.home