ACEH SEBAGAI BOTOL PLASTIK
ACEH ku tercinta!
Coba kita perhatikan, ketika botol hendak diisi oleh air, tentunya air yang masuk selalu menyesuaikan volume, jenis dan ruang dari bentuk botol yang ada. Jika volume air yang hendak dimasukkan terlalu banyak, tentunya air menjadi banjir dan tak layak pakai. Begitu pula jika jenis air yang dimaksud dimasukkan bukan pada tempatnya (botolnya), tentu akan dianggap kurang tepat. Misal saja ”air mineral” dimasukan kedalam ”botol kecap”, tentu itu kurang tepat.
Dan inilah ACEH, dimana masyarakat nya yang memegang teguh nilai-nilai keislaman. sehingga ketika budaya asing yang masuk, maka mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan nilai dasar kepercayaan masyarakat Aceh itu sendiri. Dan bukan malah sebaliknya, dimana ketika budaya asing itu hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat, maka nilai-nilai dasar keislaman masyarakat yang harus menyesuaikan nya.
Mantap broe
Siap bg
Sukses adinda terus berkarya buat tulisan mu sebaik mungkin
Bereh rian follow me...
Sip hhehe
mantrap, bek tuwo folbak beh
Siap tum