Aceh Art "Peunajoh Timphan, Piasan Rapai”
"peunajoh timphan, piasan rapai”
- yang artinya makanan khas orang Aceh adalah timpan (sejenis kue dari bahan tepung beras di dalamnya berisi kelapa dan gula aren, atau berisi sarikaya/aso kaya telur, dikukus), kemudian piasan rapai yang diartikan sebagai alat musik hiburan adalah rapai.
Cara Permainan Rapa’i Dabus
Dalam permainan Rapa’i Dabus, selain menggunakan alat musik gendang, juga diperlukan alat-alat senjata tajam, antara lain yaitu:
- itema. buah dabus
A. rencong
b pedang
C parang
d. pisau belati
e rantai
f besi permobil
Kesenian tradisional ini hampir dimiliki oleh setiap Kecamatan di Aceh . Kesenian ini merupakan gabungan antara seni, agama dan ilmu metafisik (ilmu kebal). Kelompok kesenian ini mempunyai pemain minimal 10 orang yang dipimpin oleh seorang yang biasa disebut khalifah.(seh) Kesenian ini menggunakan alat musik yang disebut dengan rapa’i (gendang yang terbuat dari kulit kambing). Kesenian ini umumnya melagukan syair-syair dan zikir dan pujian kepada Allah Sang Pencipta dan kepada Rasulullah SAW sesuai dengan ajaran Islam.
Kadang-kadang dalam doa dan munajat mereka kerap terdengar seruan kepada para Malaikat Allah agar segera turun dari langit untuk membimbing mereka yang sedang berjalan menuju makam Makhrifatullah. Rapa’i Zikir masuk ke Aceh bersamaan dengan masuknya agama Islam pada akhir tahun 1 Hijriyah atau awal tahun 2 Hijriyah. Waktu itu pemuka-pemuka agama Islam menggunakan gendang (rapa’i) sambil berzikir atau bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bukan untuk debus
By@jamadon