Melawan LGBT dengan Tulisan

Beberapa hari lalu, cerita-cerita bertema LGBT menjadi topik terpopuler di Wattpad. Sebagai generasi muda, kita mestilah terkejut. Tinggal diam bukanlah pilihan. Cerita-cerita bertema LGBT berjumlah 2,86 ribu cerita. Posisi selanjutnya yaitu thriller (9 ribu cerita), urban (2,15 ribu cerita), dark fantasy (1,75 ribu), dan romance (249 ribu cerita) Memang tak tertutup kemungkinan, ada juga situs sejenisnya yang menampilkan hal sama. Dalam satu situs saja, dibaca hingga jutaan kali. Tak sedikit juga anak-anak muda yang terkontaminasi. Apalagi bila ada banyak situs yang menyajikannya

Sekali lagi, tinggal diam bukanlah pilihan. Wattpad memang identik dengan generasi muda. Di situs ini, kalangan muda
mudi bebas begitu berselancar memilih cerita favoritnya. Parahnya, bukan cerita yang bermanfaat ataupun
menginspirasi hal-hal positif yang menjadi tren. Melainkan, cerita LGBT yang sesungguhnya dapat merusak moral anak-anak penerus bangsa.

Untuk mengantisipasi hal ini, memang sebaiknya melawannya juga dengan tulisan. Buya Hamka, pada tahun 1969, ketika ditanya tentang pelarangan buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer, pernah berujar bahwa buku mestilah dilawan buku, tulisan mestilah dilawan dengan tulisan. "Kalau tidak suka pada isi sebuah buku, jangan buku itu dilarang. Tapi tandingi dengan menulis buku pula", tuturnya. Membenci penulisnya ataupun mengkritiknya, meskipun ceritanya menyesatkan, memanglah bukan pilhan bijak. Mesti mencermati juga hal-hal yang dibaca oleh anak kita. Sebabnya, tak tertutup kemungkinan, mereka akan mengkonsumsi cerita-cerita bertema LGBT.

Di balik populernya cerita LGBT, memang tak tertutup kemungkinan ada kalangan tertentu akan memperjuangkannya Perlahan namun pasti, ibarat virus, akan menular dan menyebar di kalangan generas muda. Akhirnya, akan menjadi penyakit kronis yang benar-benar sangat sulit disembuhkan. Memang benar apa yang dikatakan oleh Shalahuddin Al-Ayubi. “Jika kau ingin menghancurkan negara manapun tanpa perang, buatlah perzinahan dan ketelanjangan menjadi hal yang umum di kalangan generasi muda." Saat ini,tak dapat dipungkiri, ada kecenderungan demikian. LGBT menjadi media untuk menghancurkan bangsa ini.

Sebagai penutup,, mari kita simak pernyataan Ali bin Abi Thalib. "Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik." Dengan demikian, mari menulis untuk menyelamatkan anak-anak penerus bangsa...