Kenangan Masa Lampau

in #indonesia6 years ago

Sudah lebaran ketiga saja, masih standby dirumah menanti tamu. Beginilah ceritaku setiap lebaran. Lebaran 1-3 tidak boleh kemana-mana, mesti dirumah, karena semua kakak dan abang pulang kerumah, orang Aceh menyebutnya Rumoh Tuha. Setiap lebaran tiba, rumoh tuha selalu saja rame, kenapa? Karena disinilah tempat berkumpulnya sebuah keluarga besar.

Keluarga kami termasuk keluarga besar, bahkan bisa dikatakan sangat besar. Dari 8 bersaudara, 5 yang sudah berkeluarga, dan saya sudah mempunyai 18 ponakan, dan 3 ponakan yang sudah menikah, mereka sudah dianugerahi 5 orang anak. Jadi untuk saat ini, keluarga kami yang dikepalai oleh bapak A. Rahman Bin Ben Puteh(alm) berjumlah 30 orang. Nah bukan jumlah yang sedikit kan, bahkan jika mereka kompak semua waktu pulang dalam waktu yang sama, bisa-bisa tidak muat lagi ini rumah. Hehehe

Sebenarnya bukan itu yang ingin saya ceritakan, saya ingin bercerita tentang sebongkah berlian ini, pagi tadi, saya mulai bosan tidak tau mau ngapain, saya masuk kamar dan membuka lemari. Rencananya saya hendak merapikan baju, dan ingin mengecek baju-baju yang kira-kira sudah tidak cocok untuk saya kenakan lagi mau saya wariskan untuk adek perempuan saya yang masih SMP.

Tiba-tiba saya menemukan sebuah kotak berwarna biru, dan langsung saya buka, ternyata didalamnya ada sebuah kotak berwarna merah dan didalamnya adalah cincin bermata putih. Dan ingatan saya langsung kembali ke 6 tahun silam jaman saya masih SMA. Memory saya langsung memutar kembali kejadian kala itu. Ketika cincin itu dikasih oleh seseorang yang kala itu spesial dihati saya. Karena saya tidak berani memakainya, saya simpan didalam lemari paling bawah. Sehingga tidak seorangpun yang mengetahuinya.

Sebelumnya saya bahkan tidak pernah teringat lagi tentang kotak biru itu. Tiba-tiba hari ini saya menemukannya kembali. Anehnya lagi cincin ini masih saja bisa dipakai dijari saya. Hmm mau dikemanain coba?

Yang pasti saya tidak akan membuangnya begitu saja, sekecil apapun pemberian orang tetap berharga dimata saya, meski tidak ternilai harganya. Karena yang bernilai adalah bukan pada harganya, melainkan pada keikhlasan ia memberi.

Sekian cerita seputar lebaran saya, semoga hari-hari sahabat menyenangkan. Terimakasih telah berkunjung, membawa dan membaca postingan saya hari ini, semoga bermanfaat.🙏

Salam Lebaran
By @zulfa0109

JANGAN LUPA TERSENYUM DAN BAHAGIA

Sort:  

Kasi tau alamatnya biar abg kerumah hahaha

Jgn skrang bg bahaya 😂😂😂

Ya gak skrg juga kali dek.. wkwkwk di gebuk warga ntar :'(

Hehe mau dikasih alamat asli atau alamat plsu ni? Wkwkwkw

Dok x bg 😁

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by zulfa from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Berati jarinya imut sekali ya dek... cincinnya masih muat 😉

Imut x pun, cem jari cwok kak 🙈🙈

Jodoh pasti bertemu hehe

Hihihi ketemu pada waktunya ya kakak 😊

Wah, jodoh tu kayaknya,

Ahahaha, ga naik ktwa lah kak kalo jodoh 😂

Cie cie siapakah dia ? Kwkw

Yuhhu 😂😂

Jeulame awai sang 😃

Bhahaaha, ka mgratan bak takubah 😂

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67167.55
ETH 2610.59
USDT 1.00
SBD 2.67