LGBT, Bahayakah ?

LGBT adalah Agenda Transformasi Dunia dari PBB alias Elite Global menuju tahun 2030 yang dilaksanakan dengan sangat serius dan dengan dana yang melimpah. Program ini jelas bukan dalam rangka melindungi HAM, namun justru mempromosikan budaya menyimpang agar pertumbuhan manusia menurun demi mensukseskan Program Depopulasi.

PBB terus mempromosikan agenda ini dengan kemasan “For Sustainable Developement”. Sama seperti kata “Globalisasi” yaitu pasar bebas yang padahal adalah Penjajahan Gaya Baru. Targetnya adalah membuat kebijakan Elite Global dengan alasan sebagai Kebijakan Internasional untuk mengalahkan Kebijakan Nasional suatu Negara.

Berikut rangkuman mengenai Bahaya LGBT :

1. Dampak Kesehatan.
   Dampak-dampak kesehatan yang ditimbulkan di antaranya adalah 78% pelaku homo seksual terjangkit penyakit kelamin menular. Kaum LGBT di dominasi dari mereka yang berusia 19-28 tahun.

2. Dampak Sosial.
   Adapun kaum gay yang berhasil didata dan diteliti, dinyatakan bahwasanya selama hidupnya mereka pernah melakukan homo seksual dengan lebih dari 500 orang. 28% di antaranya telah melakukannya dengan lebih dari 1000 orang. 79% nya lagi dari mereka mengatakan bahwa pasangan homonya itu berasal dari orang yang sama sekali tidak dikenalinya. 70% dari mereka hanya pasangan kencan untuk satu malam saja atau beberapa menit saja. Hal itu sangat jelas telah melanggar nilai-nilai budaya dan sosial kemasyarakatan.

3. Dampak Pendidikan.
   Dampak pendidikan pada siswa maupun siswi yang menganggap dirinya sebagai golongan LGBT menghadapi masalah putus sekolah 5 kali lebih besar daripada siswa yang normal. Karena mereka merasakan ketidakamanan dan ketidaknyamanan pada diri mereka. Dan 28% dari mereka dipaksa untuk meninggalkan sekolah.

4. Dampak Keamanan.
   Kaum homo-seksual menyebabkan 33% pelecehan seksual pada anak-anak di Amerika Serikat, padahal populasi mereka hanyalah 4% dari keseluruhan penduduk Amerika.

Semoga Bermanfaat.
Jangan coba-coba ya kawan..!