Sumber
Apa yang bisa menyatukan du anegara yang bermusuhan puluhan tahun? Olahraga. Apa yang bisa menyatukan dua politisi yang sedang berkompetisi dalam sebuah pemilu? Olahraga. Olah raga benar-benar menjadi media pemersatu.
Masyarakat Indonesia dan juga dunia, kemarin menyaksikan betapa olah raga menjadi tempat sebuah perseteruan itu lenyap. Tempat dimana hiruk pikuknya politik, menjadi teduh dan bersahabat. Momen ketika Jokowi dan Prabowo saling memeluk seorang atlet, saat merayakan kemenangan atlet pencak silat pada Asian Games di Jakarta, menjadi salah satu contoh.
Pada hari Rabu kemarin, Hanifan Yudani Kusuma, berhasil memenangkan medali emas pada cabang olahraga pencak silat Kelas C putra (55 kilogram hingga 60 kg). ia kemudian melakukan selebrasi dengan berkeliling lapangan dan kemudian menyambangi para petinggi yang menonton pertadingan tersebut.
Sumber
Presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia duduk berdampingan. Hanifan kemudian datang ke Jokowi dan memeluknya sebentar sebelum Ia juga kemudian memeluk Prabowo. Setelah itu, sang atlet mengulurkan tangannya ke Jokowi dan menariknya untuk pelukan bersama dengan Prabowo.
Momen indah dan langka itu itu langsung disambut tepuk tangan penonton serta para pejabat di kursi VVIP, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sumber
Jokowi kemudian memposting gambar pelukan itu di akun Instagramnya dan memberi selamat kepada Hanifan dan 14 atlet pencak silat yang memenangkan medali emas untuk Indonesia.
Olahraga, yang selalu menjunjung tinggi sportifitas dan fair-play, menjadi ajang persatuan yang sangat konkret dibandingkan kegiatan lain.