Opini
Bebasnya Tindak Asusila Dikalangan Remaja
Oleh: Yuyun Sarana Bancin
Media sosial adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di media maya (internet). Para pengguna media sosial dapat berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi. Media sosial ini telah menarik perhatian masyarakat khususnya remaja. Alat komunikasi ini tidak asing lagi terdengar ditelinga disetiap kalangan baik remaja bahkan orang tua sekali pun. Media sosial ini juga sangat mempermudah negara-negara untuk melakukan suatu hubungan atau kerjasama dalam bidang perdangan, informasi, bahkan dalam gaya hidup dan interaksi yang lain. Ini lah salah satu perkembangan komunikasi yang sangat pesat saat ini, informasi dan tranportasi atau aktivitas ekonomi yang telah masuk kepasar dunia. Di sini kita para pengguna media sosial harus pinter-pinter dalam menggunakan media tersebut agar kita tidak kecanduan atau terjerumus. Hal seperti ini lah yang harus kita hindari sebagai pengguna media sosial, jika itu saja kita tidak bisa hindari maka apa kata dunia!
Internet juga mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita yang hidup di zaman informasi ini. Berbeda dengan zaman dulu yang berkomunikasi hanya menggunakan surat menyurat. Karena pada zaman dulu belum muncul alat untuk berkomunikasi, jadi mereka hanya menggunakan alat komunikasi yang sekedarnya saja. Seiring berkemkambangnya zaman alat komunikasi pun sudah mulai bermunculan dan beragam bentuk, peningkatan penggunanya pun semakin bertambah dari tahun ketahun.
Indonesia adalah salah satu negara pengguna internet yang paling banyak di antara negara-negara berkembang lainnya, indonesia berada di urutan ke-6 dengan jumlah pengguna internet sebanyak 102,8 juta orang. Indonesia diprediksi akan menjadi Top 5 menggantikan posisi Jepang pada tahun 2017 dengan jumlah penggunanya mencapai 112,6 juta orang. Ternyata prediksi itu terbukti di tahun 2017 pengguna internet semakin meningkat duakali lipat ditahun sebelumnya, Indonesia sekarang berada diperingkat ke-5 dengan pengguna internet yang paling banyak sekitar 132,7 juta orang. Ini lah salah satu dampak yang di akibatkan oleh perkembangan zaman masa kini.
Pengguna intenet disini lebih banyak anak remajanya ketimbang orang tua, mungkin orang tua hanya sekedar menggunakannya saja tidak berlebihan seperti anak remaja. Disini juga bisa kita lihat anak dibawah umur sudah mulai memainkan gejed atau menggunakan, para orang tua tidak tau dampak apa yang akan timbul bila anaknya diberikan gejed. Padahal anak yang masih dibawah umur atau kita sebut saja masih balita dia masih membutuhkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya bukan malah memberikan dia barang yang dapat merusak pola pikirnya. Barang tersebut boleh diberikan kepada anak kita tetapi tunggu setelah dia beranjak dewasa, masa kanak-kanak adalah masa yang paling indah buat perkembangan anak-anak dan setiap orang tua juga dapat melihat perkembangan anaknya.
Bebasnya seks zaman sekarang
Akhir-akhir ini sudah banyak sekali kasus tentang pelecehan seks bebas dikalangan remaja. Dari mulai SD, SMP, SMA, bahkan Mahasiswa sekali pun. Ini disebabkan oleh bebasnya pergaulan remaja. Keadaan ini sangat memperhatinkan bagi mereka, karena tidak tau apa dampak yang akan ditimbulkan berhubungan seks bebas. Kita juga harus berpikir panjang, jika kita melakukan hal yang tidak mencerminkan tersebut dampak apa yang akan timbul. Tidak hanya kita yang malu tetapi seluruh keluarga besar juga akan tercoreng nama baiknya di mata masyarakat. Mungkin, masyarakat memandang keluarga kita akan lebih sedikit berbeda dari sebelumnya karena mereka sudah tau apa yang telah terjadi di dalamam keluarga kita. Maka kata-kata yang pedas pun akan terarah hanya kepada keluarga kita saja, mereka akan berfikir bahwa orang tua kita tidak mampu mendidik kita menjadi anak yang lebih baik.
Padahal itu tidak sepenuhnya kesalahan dari didikan orang tua, tetapi orang akan memandang lain dan berpikiran yang tidak-tidak tentang keluarga kita. Seorang anak yang sudah mulai meranjak dewasa seharusnya dia sudah tau mana yang semestinya dia lakukan bukan malah mengikuti teman-teman yang gak jelas, yang kita tidak tahu bagai mana kehidupan dia kedepannya.
Nah, perkembangan zaman sekarang sudah semakin merajalela dikalangan remaja masa kini sangat berbeda dengan remaja dulu. Remaja masa kini lebih sukak menghabiskan waktunya dengan gejed, membuka akun yang mereka miliki bahkan mereka juga sering membuka situs yang semestinya bukan jadi tontonan bagi mereka. Disilah mulai rusaknya moral seorang penerus bangsa, meraka terlalu mengikuti zaman dan kebudayaan yang terus menerus masuk ke dalam negara kita, bukanya mencintai kebudayaan sendri malah lebih suka dengan kebudayaan barat yang tidak semestinya kita banggakan. Kebudayaan luar tersebut hanya bisa menggoyahkan moral seseorang agar terjerumus kedalamnya, semakin lemah kita maka semakin mudah lah meraka untuk mengubah kebudayaan kita.
Bebasnya seks yang sudah terjadi dilingkungan kita, seharusnya hal tersebut kita jadikan sebuah pelajaran bukan malah memberikan celah bagi pelaku. Seharusnya di negara kita ini harus ditetapkan UUD yang berlaku dalam pelecehan seks sual dikalangan remaja. Agar tidak banyak korban-korban yang bermunculan lagi, remaja adalah generasi penerus bangsa jika tidak mereka siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa ini. Jika tidak sekarang kita menegakkan hukum maka kita tidak akan tau seberapa banyak lagi korban yang akan muncul.
Kebebasan seks sekarang ini sudah tidak dapat di pungkiri lagi ini di akibatkan oleh maraknya media sosial yang di gunakan oleh para remaja. Kini mereka sudah tidak tahu apa yang harus dilakukan oleh nya. Karena apa, mereka terlalu kecanduan dalam menggunakan media sosial sehingga mereka lalay dengan apa yang seharusnya mereka kerjakan. Ini lah yang akan menyebab mereka masuknya kedalam pergaulan bebas atau seks bebas.
Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi seorang alumni Mahasiswa UI telah melakukan kesalahan yang fatal, dia tidak hanya merugikan dirinya sendiri dia juga mencemari nama baik keluarga dan nama baik kampusnya sendiri. Meski pun dia seorang alumni di Universitas tersebut tetapi nama baik kampus itu sudah tercoreng di mata masyarakat, yang dulunya menjadi salah satu Universitas faforit tetapi sekarang sudah tidak lagi. Itu disebabkan karena kesalahan dari salah satu alumninya. Dan sekarang kasus tersebut masih ditangani oleh polisi apa penyebabnya sehingga dia berbuat seperti itu.
Dan yang lebih anehnya lagi mereka tidak tau siapa dalang di balik tersebarnya vidio ini. Disini para polisi sedang mencari siapa sebenarnya orang yang telah menyebarkan vidio tersebut. Orang itu harus diberi hukuman yang setimpal, apa alasan dia menyebarkan vidio tersebut dan polisi juga harus bertaya kepada si pengedar vidio dari mana dia bisa dapat vidio tersebut. Semua kejadian tersebut harus diselesaikan dengan hukuman jika tidak bangsa kita ini akan hancur dan tidak akan ada generasi baru lagi.
nice post
thank you :)