Kucing (Cat) dan Kisah Seram
Kucing identik dengan hari mau berukuran kecil. Binatang pemakan daging ini tampak mungil dan lucu, aksinya yang lucu memancing minat para pencinta binatang untuk memlihara, merawat dan mengganggapnya sebagai bagian dari anggota keluarga atau sahabat. Selain aksinya yang lucu dan lincah kucing dikenal sebagai binatang yang paling suka dimanja dan dielus-elus. Kucing menjadi salah satu binatang kesukaan anak-anak untuk digendong, dielus-elus bahkan dipeluk. Kucing laksana boneka mainan yang digemari, yang sesewaktu bisa dibanting dan dibuang.
Namun tidak semua orang memperlakukan binatang lucu dan lincah ini layaknya anggota keluarga, teman atau binatang kesayangan. Di beberapa daerah, kucing dipelihara untuk menakut-nakuti tikus alias penjaga keamanan dalam rumah. Kucing tidak diperlakukan khusus seperti apa yang dilakukan oleh para pencinta kucing atau binatang peliharaan lainnya. Kucing dibiarkan liar dan tidak diurus dengan baik, prinsipnya bahwa kehadiran kucing dalam rumah bisa menghalau tikus agar tidak merusak kasur ataupun stok makanan yang disimpan di rumah.
Ironisnya kucing tidak saja berperan sebagai pengaman atau penjaga keamanan di dalam rumah, tetapi kucing juga dianggap sebagai binatang pengganggu dimalam hari. Kala musim kawin tiba antara kucing jantan dan kucing betina saling berkejar-kejaran disertai dengan suara raungan yang keras dan gaduh. Kadang kedengaran aneh, suara kucing bisa berubah-ubah, ada yang menyerupai ratapan bayi, orang yang sedang menangis, bercakap-cakap dan masih banyak lagi suara-suara aneh lainnya. Jika kita nguping secara sak sama atas suara-suara aneh yang keluar dari mulut kucing, bulu kuduk merinding, tengkuk membesar dan terasa seram.
Dalam tradisi masyarakat lokal di daerah-daerah tertentu, kucing yang meraung-raung dimalam hari dimaknai sebagai tanda setan hadir. Setan menjelma menjadi kucing untuk menyerang lawan atau musuh. Ketika ada orang yang jatuh sakit berat dan ada kucing yang meraung-raung di sekitar rumah, maka kucinglah yang dituding sebagai perantara setan.
Tidak berhenti di sini, bulu kucing yang halus itu juga dianggap sebagai penyebab timbulnya penyakit asma atau sesak napas, terutama bagi anak-anak. Inilah beberapa alasan mendasar mengapa orang selalu menghindar dan enggan memlihara kucing sebagai binatang kesayangan. Kucing dipelihara tetapi tidak diperlakukan secara khusus bahkan dibiarkan begitu saja.
Sesungguhnya jika kita memperhatikan kucing dengan baik, maka kucing akan memerankan diri sebagai binatang yang sopan, lucuh, lincah dan menyenangkan.
A cat will tremble or shiver when it is extreme pain.
Thank you for the response, this cat is not sick, certainly healthy, only fun and fun action
The group of words associated with cat (catt, cath, chat, katze) stem from the Latin catus, meaning domestic cat, as opposed to feles, or wild cat.
thanks for the information
Cats can jump up to 7 times their tail length.
oh this is an interesting story I've heard all my life
Perhaps the most famous comic cat is the Cheshire Cat in Lewis Carroll’s Alice in Wonderland. With the ability to disappear, this mysterious character embodies the magic and sorcery historically associated with cats.
In Indonesia Tom and Jerry, a cartoon film that tells of a cat and a mouse