RE: Mantera-Mantera Sterlak Rejang
Sangat support untuk tulisan-tulisan mengulik tentang kebudayaan daerah kita ini Bang.
Tapi , mantra itu kan tidak boleh dipublikasi, hanya bisa dihafal dan diamalkan bagi yang mampu menjalankan. Keluarga Ana termasuk Ana sendiri sejak kecil dikasih itu sama poyang kami. Dan yang mengamalkan hanya kakak sepupu Ana . Ana hafal tapi tidak mengamalkan. Terkecuali mantra yang ini :
Mantera tolak balak:
bismillahirahmanirrahim
kun kato muhammad
diakun kato allah
kunfiakun
kip besar dalam darah
aku tiada mati berdarah kato allah
berkat lailahailallah
Hanya untuk menjaga diri. Karena seperti doa sehabis salat kita selalu memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari segala bala.
Lanjut terus mengulik kekayaan budaya kita Bang. Suksses selalu.
Mantera ini ada cara "memasaknya", tanpa itu mantera ini hanya menjadi rentetan bunyi yang tidak ada makna dan khasiatnya. Tentu saja, abang sudah berjanji kepada narasumber untuk tidak mempublikasikan cara memasaknya.
Tapi, abang sendiri tidak memasaknya lhooo.... :D :D
Iya, dan hanya orang yang terpilih yang mampu "memasak dan mengunyahnya". (Menurut poyang)