review acehnologi volume 3 bab 24(jejak budaya Aceh)
BAB 24
JEJAK BUDAYA ACEH
Orang aceh juga sering memberikan definisi ACEH,dimulai deri kata A yaitu arab,C yaitu china,E yaitu eropa,H yaitu hindia dan sepertinya kata aceh terkandung empat kebudayaan besar dunia yang telah mengalami proses blenderisasi selama ratusan tahun namun demikian,bagaimana kita memahami keberadaan budaya aceh yang ternyata telah terjadi proses penyatuan berbagai budaya besar didunia. Dan dapat dipastikan pula bahwa keempat agama besar itupun pernah bertapak diaceh ,walaupun kemudian dimenangkan oleh agama islam namun pengaruh cina ,Kristen,hindu tetap dapat dijumpai dalam masyarakat aceh sampai hari ini.
Menulis tentang budaya aceh,merupakan topik yang sangat luas sekali. Hal ini disebabkan peradaban islam sendiri di aceh merupakan hasil perkawinan islam dan budaya-budaya dari Timur Tengah dengan budaya-budaya tempatan yang ada diaceh saat islam datang ke negri ini.jadi, tidak mungkin dijelaskan disini semua aspek peradaban islam diaceh .jadi,sekarang akan difokuskan pada perkembangan budaya aceh dan bagaimana kita memahami budaya aceh.
Pada bab kali ini penulis mengatakan ada beberapa hal yang harus digaris bawahi mengenai konteks kebudayaan aceh. Pertama, untuk memahami budaya aceh maka diperlukan upaya dari perspektif yang dipikirkan oleh orang aceh mengenai cara hidup mereka. Kedua, dan melihat bagaimana proses pengaruh islam terhadap aceh,dan kita perlu melihat apa titik terakhir dari aspek islam yang berhenti di aceh. Persoalan tasawuf merupakan satu dinding palin tinggi namun,pada dinding paling rendah ialah orang aceh yang masih percaya dan meyakini hal-hal mistik padahal dia sebagai orang islam. Ketiga, yaitu kita perlu melihat bagaimana orang aceh mempersepsikan diri mereka dari bagian kosmologi. Artinya,bagaimana orang aceh mendefinisikan keberadaan mereka sebagai bagian dari alam semesta dan aturan apasaja yang selama ratusan tahun ini dilakukan untuk mempertahankan hubungan tersebut. Keempat, masih harus dikaji apakah ingin menjauhkan kedirian orang aceh dari budaya atau ingin mendekatkan diri mereka pada budaya dan dari kajian tersebut budaya sebagai bagian dari sistem berfikir masih belum begitu mengemuka dibandingkan dengan budaya yang berisikan simbol dan juga teks.