Filosofi Hidup dalam Pendakian Gunung
Pintu Rimba Gunung Seulawah Agam
Walau banyak orang yang hobi melakukan pendakian gunung namun tak banyak tau makna sebuah pendakian. Melakukan sebuah pendakian gunung bukan hanya menepakkan kaki di sebuah puncak tertinggi dan menjadi sebuah kebanggaan. Dibalik dari sebuah pendakian akan menemukan filosofi makna dari sebuah kehidupan.
Filosofi makda arti sebuah kehidupan tergambar dari puncak gunung itu sendiri, dimana setiap orang memiliki sebuah harapan dan target yang ingin dicapai dalam kehidupan, demikian juga dalam sebuah pendakian yang tujuan terakhir adalah menggapai puncak, dalam menggapai puncak tak jarang harus melewati medan yang terjal,bergerak setapak demi setapak melangkahkan kaki di atas bebatuan dengan barang bawaan yang berat dengan harapan menggapai puncak yang merupakan tujuan setiap pendaki.
Dalam pendakian juga kita akan bisa belajar sebuah makna kebersamaan, dimana dalam satu tim saling membantu antara satu dengan yang lain denga dalam mencapai satu tujuan bersama.
Pintu Angin Seulawah Agam
Demikian halnya dalam kehidupan, untuk mencapai suatu harapan dan impian maupun cita-cita berbagai rintangan harus kita hadapi, namun semua itu harus kita lalui dengan berbagai cara. “bergerak dan melangkah kedepan untuk mencapai sebuah tujuan, diam takakan pernah membawa perubahan dalam hidup”, itulah sebuah perjuangan.
Tak jarang keputus asaan dalam hidup datang karena atas suatu kegagalan, namun dengan tekat yang kuat serta niat yang tulus, tim yang solit diiringi dengan doa itulah simbol dan warna kekuatan hati seorang pendaki sejati. Pendaki sejati akan memperjuangkan impiannya hingga ke menggapai puncak, tak pernah menyerah atas keputusasaan, kerana menyerah terhenti dan terkubur impian dan harapannya.
Puncak Seulawah Agam
Memang tak mudah dalam menggapai puncak semua butuh semangat dan nyali yang besar, akan tetapi semua itu tak menjadi sebuah kesombongan karena perlu kita sadari bahwa kita begitu kecil dibandingkan dengan gunung yang menjulang tinggi luasnya rimba yang kita lalui. Tak perlu bersombong karena keberhasilan kita bukanlah atas keberhasilan yang kita perjuangkan melainkan kehendak dari sang pencipta alam jagat raya Allah SWT.
Salam dari kami Mapala Hukum UNSYIAH
:)
Salam kembali dari Mapala Stieipa Banda Aceh
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by tompi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.