Mencari kesenangan jiwa

Jujur aku ingin lepas dan bebas, menari-nari di alam ini dan berjuang dengan kemampuan sendiri agar bisa hidup mandiri walaupun nanti akan gagal, gagal dan gagal lagi tapi itu bukan suatu masalah bagiku biar aku tak seberapa kejam dunia ini kepada diriku.

Aku ingin bebas mendapatkan pekerjaan agar tidak bergantung dengan orang tua, hatiku menjerit-jerit ingin mencari tantang dunia agar aku tahu betapa susah mencari uang jangan hanya mengharapkan dari orang tua yang tak sanggup memberikan lagi.

Tapi entah kenapa ayah tak mau melepaskan aku sejak dari dulu hingga kini, kalau dulu sich aku tak masalah karena masih di bawah naungan orang tua end itu memang kewajiban orang dan aku harus berbakti juga tapi kini aku ingin bebas bekerja dan membawa hasil kerja keras hanya untuk beliau yang sudah membesarkan aku.

Jujur aku tidak mau bergantung dari orang tua bukan karena sudah dewasa dan ingin memisahkan diri tapi tak tega melihat ayah dan mamak selalu memberikan untukku sedangkan aku tak memberi apa-apa untuk mereka. Seandai ayah mengizinkan aku bekerja pasti aku sudah bisa membahagiakan kedua orang tua tapi dengan tegas ayah mengatakan " TIDAK USAH MENCARI KERJA " sebagian betul apa kata ayah tapi sebagai lagi bukan salah tapi dengan bergantung dengan bergantung dengan orang tua aku tidak akan hidup mandiri dan pasti saat berkeluarga nanti aku tak bisa mandiri, itu yang aku takutkan.

Tapi mau bagaimana lagi aku memang tak berani membantah apa kata orang tua sejak dari dulu hingga kini, dulu juga ayah menyuruh aku masuk sekolah kejuruan. Pertama bisa satu sekolah di tempat kakak mengajar dan bisa pergi bareng tapi di sela itu mengatakan untuk mengambil jurusan yang tak bikin multimedia saja jangan ambil seperti teknik las dan perkayuan karena resiko besar sekali dan bahaya.

Sebenarnya aku ingin melanjutkan ke sekolah menengah atas dan mengambil jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) sejak SMP aku sangat suka dengan pelajaran IPS dan nilai paling tinggi dari pelajaran lain tapi demi membuat orang tua bahagia aku turuti saja. Kebahagiaan orang tua juga merupakan kebahagiaan tersendiri bagiku tapi jujur hati ini menjerit-jerit ingin membantu orang tua dalam mencari nafkah.

Kalau dalam sebuah komik atau film kartu yang dari kecil ku di mulai hingga kini belum tamat pula sama hal atau mirip dengan kisah ku "ONE PIECE" kalau tidak salah arti kebebasan ingin bebas tanpa ada yang menghalang-halangi, Luffy di suruh jadi Mariner oleh kakek neneknya tapi Luffy ingin mengikuti jejak shank menjadi bajak laut kesamaan aku dan Luffy hanyalah dalam hal kebebasan saja dan ini anime pun menjadi anime favorit ku mengalahkan anime lain seperti naruto, boruto, dora, doraemon dan lain sebagainya.

Kebebasan merupakan hal yang wajar bagiku untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam segala hal nantinya dan kebebasan itu mencari kesenangan jiwa agar hidup bahagia dan sebagian besar kini banyak mencari kebebasan jiwa di warung kopi agar bisa WiFi dan main game tapi aku di warkop hanya untuk liburan agar mendapatkan sedikit kebebasan dan biar merasa jiwa ini bebas.

Terima kasih ayaa/ibu jasamu berdua sulit aku balaskan