THE SECRET OF RAJA AMPAT ISLAND
Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut dan hayatinya di wilayah seluas 9,6 juta are. Mereka datang untuk diving. Ada sekitar 537 spesies koral dan 699 spesies hewan lunak lainnya di bawah perairan Raja Ampat. Anda juga bisa melihat ikan pari manta dan penyu di sekitar raja ampat ini. Anda tak harus menyelam untuk bisa menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat. Cukup pakai snorkel anda bisa mulai berenang di pesisir pantai yang indah ini.
Formasi pulau ini pun sangat indah, ini merupakan salah satu daya tarik wisata Raja Ampat. Jika tidak berani menyelam, anda tetap bisa menikmati keindahan pulau ini dari luar. Saat musim kawin ribuan penyu muncul di sekitar pantai untuk bertelur.
Ada 4 pulau utama di kawasan Raja Ampat, yaitu Bantanta, Salawati, Waigeo, dan Misool. Masih ada banyak pulau-pulau kecil yang terdapat di daerah ini.
Setelah mengunjungi Raja Ampat, tiba-tiba saja aku menemukan rahasia mengapa Raja Ampat begitu menakjubkan. Rahasia nya tidak terletak pada pantai-pantai nya yang indah itu. Paus atau ikan hiu serta penyu yang selalu melintas dan berdiam di situ.
Mengapa raja ampat sedemikian eksotis dan memukau justru terletak pada manusia yang menghuni wilayah ini, yang dengan kesederhanaan nya justru menyimpan kearifan yang luar biasa. Mereka yang mendiami Raja Ampat adalah orang hebat yang punya kebesaran hati untuk menerima semua orang dengan tangan terbuka. Selama di sana, aku bertemu para nelayan yang kemudian menjadi guru-guru konservasi. Mereka menghidupkan kawasan ini menjadi jantung pusat seluruh kegiatan wisata.
Mereka memberikan isyarat bahwa selalu ada keajaiban di Raja Ampat.
Kearifan Masyarakat Raja Ampat
Wisatawan yang berkunjung ke sini kabarnya tidak hanya di suguhkan oleh bawah lautnya saja, namun juga wisata budaya dan kearifan masyarakatnya yang mengagumkan, inilah yang membuat kemegahan Raja Ampat semakin sempurna.
Masyarakat kepulauaan Raja Ampat menangkap ikan dengan teknologi tradisional seperti:
•Kalawai atau penikam
Membuat kerambah dari kayu, yang dibuat melingkar atau memanjang, dan berliku-liku serta di rancang seperti tempat yang senang di datangi oleh sekumpulan ikan. Sehingga ketika ikan telah berada di dalam kerambah pada saat air pasang, ikan tersebut tidak dapat keluar ketika surut. Kemudian ikan ini ditangkap oleh para nelayan dengan serok atau tangguk yang dibuat dari jaring yang telah di jahit.
• Molo atau menyelam dengan alat senapan yang dirancang kusus untuk menembak ikan yang dibuat dari kayu dan kawat sebagai penikam yang dapat dilontarkan dari senapan. Para pemolo ini di lengkapi dengan kaca molo atau kaca selam untuk melindungi mata.
•Bacigi, adalah memancing dengan kail tanpa umpan. Hal ini dilakukan pada ikan yang berkumpul dalam jumlah besar dan padat mulai dari pertengahan laut sampai di permukaan kulit air sehingga mudah di kait dengan kail kosong.Menangkap ikan pada malam hari hanya menggunakan lampu gas (petromaks). Menangkap ikan menggunakan perahu dayung dan alat pancing seperti tali pancing atau nelon, kail dan timah sebagai pemberat untuk memancing ikan di dasar laut.
Cara-cara di atas merupakan bagian dari kearifan lokal, sebab cara penangkapannya yang tidak merusak keindahan Raja Ampat ini.
Really nice post, beautiful pictures <3 #keepsteemin