Ulama Sebagai Paku Untuk Agama
Apa Kabar Sahabat Steemians
Semoga Anda Selalu Dalam Keadaan Sehat Wala'fiat
Kita sebagai masyarakat Aceh tentu sudah tahu orang-orang yang ada pada photo di atas, mereka adalah para ulama yang selalu memberikan arahan dalam kehidupan ini, supaya kita menjadi orang yang benar-benar tahu kemana arah dan tujuan kita sebenarnya. Mereka juga yang telah memberikan ilmu pengetahuan bagi kita tentang cara hidup yang bisa bahagia di dunia dan akhirat nantinya.
Maka oleh karena itu, siapakah mereka sebenarnya?
Mereka sebagai kekuatan agama, mereka umpama paku yang menguatkan dinding. Maka semakin besar para ulama semakin besar kekuatan agama. Semakin besar paku semakin kuat ikatan dinding. Mereka sebagai ayah rohani yang telah mendidik jiwa kita kepada jalan benar, jalan yang bisa mendapatkan kebahagiaan di saat kita telah meninggalkan dunia ini. Perjalanan ini masih sangat jauh sekarang kita hanya berada di bawah pohon kayu untuk berlindung, mungkin saja dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan melangkah ke negeri yang seterusnya.
Ulama dan Umara tidak bisa dipisahkan, mereka sebagai pemimpin bagi masyarakat, mereka sebagai panutan dan tempat kita bertanya, tempat kita mengadu, tempat kita menyampaikan apa yang sedang di alami oleh ummat pada masa sekarang. Tujuan dari mereka adalah untuk kebaikan kepada seluruh rakyatnya. Memberikan ilmu dan pendidikan serta mengatur kehidupan masyarakatnya.
Namun perbedaan di antara mereka, Ulama memberikan ilmu kepada ummat tanpa mengharapkan balasan dan imbalan. Tetapi kalau Umara bekerja untuk ummat dengan mengharapkan imbalan dari para sultan.
Kita selaku umatnya tentu hanya memohon kepada Allah SWT, supaya Ulama dan Umara selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani agar bisa selalu memberikan ilmu untuk kita, masih banyak hikmah yang perlu kita dengar dari lisan mereka. begitu juga dengan Umara supaya bisa memberikan yang terbaik untuk rakyatnya agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Terima Kasih Telah Membaca
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
Mantapp nyan bg @syehlah postingan mengenai agama harus mewabah juga d steemit, biar steemit kian damai dan tentram ihihi 😆
Benar kita juga perlu untuk menuliskan tentang religi di steemit. Namun bukan untuk menyebarkan kebencian.
Yap betul tgk @syehlah karna ane liat antusias steemians aceh kian menggelora, jdi perlu kita selip2 postingan mengenai syariat agama islam. Biar sambil menjelam minum air, sambil mengumpulkan pundi2 sbd menimba ilmu agama juga.😀
Dan patut kita jauhi segala macam postingan yg menyebarkan kebencian. Terlalu sesak d dada melihat skrg dmn2 ada saja fitnah2 keji bertebaran d jagat sosmed, miris jadinya 😣
terima kasih
Okejeut saban2 tgk @syehlah 😊
Alhumdulliah... nice post
Terima Kasih @jannatmoni
pls follow me & upvote me
Hai aneuk, beumeusaboh hate bek cre bre nibak aqidah.
Islam beugot tajaga.
Nyan phon tapeukong tapeudeng beupah.
Ulama Allah beu tatem bela.
Insya Allah.
Agama tapekong tapeudong beupah.
Ulama tajaga dan tahiro beugot
Ulama juga sebagai lampu bagi ummat..
Postingan yang sangat bermanfaat @syehlah..
Benar @nazarsteem
Terima Kasih untuk komentar anda.
Hello! I find your post valuable for the art community! Thanks for the great post! ARTzone is now following you! ALWAYs follow @artzone and the artzone tag, and support our artists!
Thank you my friend.
Nice post sangat bermanfaat
Terima Kasih @rizqiaulia telah bersedia untuk memberikan komentar anda.