BERLAYAR MENUJU NEGERI YANG ABADI DAN SINGAH SEBENTAR DI PULAU KECIL)

in #indonesia7 years ago (edited)

Assalamualaikum Wr,Wb.
Apa Kabar Sahabat Steemit Semuanya,,,?
Semoga Anda Selalu Dalam Keadaan Sehat Wal'afiyat
.

Seorang Syaikh yang sangat alim yang digelar dengan hujjah islam yaitu imam Ghazali, belia memberikan umpama kehidupan ini bagaikan kapal yang besar sedang mengarungi lautan yang luas untuk menuju suatu negeri yang jauh.

image

Namun sebelum kapal itu sampai ketempat tujuan ternyata kapal besar tersebut kehabisan bensin dan perlu merapat ke sebuah pulau yang kecil untuk mengisi pembekalan yang dibutuhkan.

Sebelum para penumpang turun di pulau kecil itu untuk mencari pembekalan, maka Nakhoda mengingatkan kepada penumpang agar tidak pergi jauh-jauh karena nanti bisa tertinggal dan agar tidak terlalu banyak membawa bekalnya sebab akan menyimpitkan dan memberatkan kapal sedangkan penumpang ramai.

image

Kemudian pintu kapal dibuka seluruh penumpang keluar, begitu sudah keluar mereka terbagi menjadi tiga kelompok, kelompok yang pertama mereka yang mendengar sesuai dengan aba-aba yang telah diperingatkan oleh Nakhoda, mereka pergi tidak jauh dari pelabuhan dan membawa bekalan dengan secukupnya saja, lalu kembali ke dalam kapal dan duduk dengan berlapang-lapang.

Sedangkan kelompok yang kedua, mereka pergi tidak jauh akan tetapi mereka terlena dengan makanan dan buah-buahan yang lezat, sehingga mereka sudah terlalu kenyang serta mereka terkagum dengan keindahan batu ukir yang indah di pulau kecil itu, sehingga mereka tertarik untuk membawa pulang. Mereka kembali kedalam kapal dengan kekeyangan di tambah dengan membawa barang yang banyak sehingga membuat mereka tidak nyaman dan tempat duduk yang sempit, padahal perjalanan masih sangat jauh.

Kelompok yang ketiga mereka tidak mendengar aba-aba Nakhoda sehingga mereka pergi jauh dari pelabuhan dan terlena dengan makanan dan buah-buahan dan membawa batu ukir yang indah, mereka merasa sangat nyaman di pulau itu, sehingga mereka lupa sedang di tunggu oleh Nakhoda dan penumpang lain di kapal, mereka pun di panggil oleh Nakhoda mereka pun tidak kembali padahal mereka tertidur dibawah pohoh, mereka merasa sangat nyaman dipalau itu dan mereka tidak mendengar seruan Nakhoda, bahwa di palau itu sangat bahaya dan banyak binatang-binatang buas.

image

Akhirnya kapal harus berangkat dari pulau itu, mereka tertinggal dengan sangat sengsara dimakan oleh binatang buas.

Begitulah kehidupan kita di dunia ini, yang seharusnya kita jadikan dunia ini tempat persinggahan sementara dan mengumpulkan pembekalan untuk menuju tempat tujuan yaitu alam akhirat yang kekal abadi.

Sedangkan kelompok yang kedua mereka adalah orang yang mengaku dirinya beriman, tetapi mereka terlena dengan kemegahan dunia dan mereka memujanya seakan akan bagaikan tuhan, maka mereka merasa berat dan sempit.

Kelompok yang ketiga adalah mereka yang benar-benar tertipu oleh dunia dan mereka selalu mengedepankan nafsunya sehingga mereka lupa untuk kembali ketempat tujuan yang disebabkan oleh hatinya yang tertutup, matanya yang buta dan pendengarnya yang tuli.

Semoga post ini menjadi bahan renungan bagi kita semua.

Terima kasih telah membaca

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Sort:  

Postingan yang sangat memotivasi kehidupan @syehlah... good post..👍👍
Salam sukses untuk anda

Terima kasih bang @fadhielshaqieer.
Salam komunitas Steemit Indonesia

Bagus peringatannya...

Terima kasih kak.
Kita memang harus saling mengingatkan, supaya semua kita selamat dari rayuan maut dunia ini.

Dunia fana, katanya :)

Benar pak @kakilasak.
Terima kasih

wow @syehlah i love this post, Those places are spectacular

Thank you verry much my friend @victorlondono.

I'm not exactly sure what the article is about, but I have just to say, those are AWESOME PICTURES :)

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62227.11
ETH 2400.78
USDT 1.00
SBD 2.50