Sajak untuk malam
Syair Pengantar Tidur
Pada senja yang tadu hadir
Aku mengucapkan terimakasih
Telah menghantarkan aku pada larut
Meski hening namun ada tenang
Tanpa lagi harus memecah rumitnya pekerjaan
Kini berbaring sambil memejamkan mata
Berkelebat sosok tanpa rupa menyuguhkan senyum
Gemetar....
Lantaran jantung memicu cepat
Biar saja kata terkulum dusta
Biar nyata terkubur mimpi
Rasa-rasanya Itu sudah adil
Karna tak perlu berbicara
Lalu berlakon
Persyetan dengan rindu
Cukup dengan bukti yang berwujud
Sebagai saksi rindu
Halah.... Halah....
Kidung kian menarik kelopak
Berat terasa
Gemuruh dan getar jiwa berhenti
Hening... Hening....
Namun sosok masih saja berputar
Kini kata dalam mulum kembali beku
Oleh larut dan kantuk....
Jangan lupa di vote untuk diri sendiri.