My admiration for a Lecturer

Seorang dosen yang penuh keramahan dan kehumorisan membuat kami merasa tak pernah bosan mengikuti setiap materi pembahasan mata kuliahnya.

Pagi itu, jam 08.00 Wib tanggal 25 desember 2015 ia datang seperti biasa untuk membagikan ilmunya bagi kami, dengan karakternya yang penuh kesajahaan. Pak jufrizal namanya, ia adalah dosen ku di mata kuliah jurnalistik.

Bapak jufrizal seorang dosen di Komunikasi Penyiaran Islam, lulusan S1 di UIN Ar-Raniry dan lulusan S2 di China (Nangchang University) jurnalistik.

Pengalaman bapak jufrizal di China sangat merindukan suasana akan disana, banyak hal yang telah bapak jufrizal habiskan waktu, pikiran, tenaga dan uang hanya untuk mencari jati diri.

“Selama berapa tahun bapak di China” ,,, ? tanya salah satu teman ku Rahma. Bapak jufrizal menjawab saya berada di China selama 4 tahun. Tanya Rahma lagi, kegiatan apa saja yang bapak lakukan disana selain kuliah ,,, ? ‘iya, sama halnya seperti kuliah di mana saja, hanya sedikit berbeda kita harus memakai bahasa mandarin, dan disaat itu saya tidak bisa sama sekali berbahasa mandarin, bahasa inggris saya pun nggak begitu lancar. Mau tidak mau saya harus belajar bahasa mandarin 1 tahun. Awalnya yang saya tidak tau bahasa mandarin ada perubahan pada nama saya (fujia) sangat terkesan rasanya bisa memiliki nama di China dengan sebutan fujia.

Mengikuti mata kuliah jurnalistik hal yang sangat menarik, tapi akan malasnya karena hitungan hari akan memasuki tahun baru yang akan menghampiri, namun aku tetap serius dalam setiap materi-materi yang di sampaiakan pada bapak jufrizal, karena kata-kata yang di ucapkan oleh bapak jufrizal akan sangat bermanfaat bagi saya.

Waktupun terus berjalan, dosen kami telah menjelaskan dan memberi materi tersebut. Dengan penuh keseriusan diimbangi dengan gurauan-gurauan, kami merasa tidak dalam konteks keterikatan sebuah mata kuliah.

Dikala kami sedang proses belajar mengajar, pak jufrizal pun memberitahu kami bahwa jadwal jam telah berakhir, yang mengharuskan kami untuk menyelesaikan segala yang ada.

Terima Kasih

Photo : Google