Kopi Pahit & Alam Manis

Hai Steemian, apa kabar..
Sebelumnya Minal Aidin Walfaizin untuk segala kesalahan.

Bagaimana lebarannya tahun ini ?
Semoga Allah juga memberkahi Ramadhan kita semua. Dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan tahun depan Amin.

Tahun ini merupakan tahun yang sedikit berat bagi saya. Karena harus rela berpuasa jauh dengan orang tua. Sebenarnya tidak terlalu jauh sih cuman keadaan yang membuat semua ini terasa jauh.

Tapi syukur Alhamdulillah saya bisa lebaran dengan keluarga walaupun hanya beberapa hari. Dan kemarin saya sudah harus berada kembali di perantauan untuk melanjutkan cita-cita yang hampir sampai.

Hawa lebaran masih terasa di dataran tinggi ini. Masih banyak tamu-tamu luar yang berliburan kesini. Dimana-mana jalanan macet dan tempat wisata penuh.

Ditemani hujan rintik, saya dan beberapa teman bersepakat untuk menikmati kopi di tepi danau. Kami memilih tempat yang sedikit sepi agar bisa lebih dekat dengan alam.

Kopi yang pahit terasa manis saat mata bertemu dengan keindahan alam di kelilingi danau dan gunung yang hijau.

Keadaan ini menjadi salah satu waktu terfavorite bagi saya. Dengan seperti ini saya bisa sedikit lebih rileks dan sedikit bisa menghilangkan rasa lelah dengan aktivitas sehari-hari yang selalu membuat jenuh. Aktivitas yang selalu dimulai dari pukul 05.00 samapai dengan pukul 18.00. Bahkan terkadang kami harus beraktivitas penuh selama 2 X 24 jam.

See you..