Konsisten Memang Mahal
Kenapa konsistensi mahal? Pertama, ia adalah perbuatan yang terus menerus dilakukan berulang dan dengan cara persis sama untuk merenggut kesuksesan yang serupa. Bagi siapapun, melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang adalah membosankan dan ia nyaris tak menarik dilakukan.
Menulis misalnya. Kamu boleh saja berhenti menulis di Steemit misalnya, tetapi apakah kamu yakin tetap akan menulis di medium lain? Seberapa yakin? Karena posisinya, di sini yang melekat konsistensi adalah pada menulis, bukan pada Steemit. Kamu boleh saja berhenti di Steemit, tetapi jangan pernah berhenti menulis.
Namun, yang terjadi hari adalah lain. Seseorang berhenti di Steemit dengan alasan yang sangat rasional dan diterima akal sehat. Tetapi, keputusannya berhenti menulis di medium lainnya adalah hal yang sulit ditakar. Tentu tak elok jika seseorang berhenti menulis hanya karena Steem dan SBD hancur lebur.
Memangnya wadah menulis cuma di Steemit? Apa cuma Steemit yang menerima tulisan-tulisan kita yang tak seberapa itu? Jawabannya tentu bukan. Sangat banyak medium di era teknologi ini yang menunggu tulisan kita. Semua orang pasti tahu itu. Kecuali Anda tinggal di gunung-gunung yang jauh dari manusia.
Itulah sebabnya saya sedikit bingung ketika ada orang-orang yang memutuskan berhenti menulis hanya karena harga Steem dan SBD jauh dari harapan. Itu bukan alasan yang enak didengar. Itu adalah pembelaan seseorang yang tak bisa konsisten menulis untuk dirinya sendiri. Alasan tersebut dia cipta sendiri dan dibenarkan sendiri.
Sejarah Steemit memang sedang buruk, sama seperti sejarah koin virtual lainnya. Tetapi Steemit pernah berhasil mengubah orang-orang yang super malas menjadi penulis yang apik. Steemit pernah mengubah tukang bangun tidur jam 2 siang untuk menulis foto hasil jepretan kamera handphone sederhana.
Tetapi itu dulu, ketika Steemit makmur jaya. Saat itu muncul ratusan penulis baru di belantika media sosial dengan ragam karya yang unik. Jenis-jenis tulisan pun beragam. Judulnya begitu natural, "Bunga yang Indah", "Perjalanan yang Menarik", "Masakanku Hari Ini" dan sebagainya.
Hari ini, tulisan-tulisan sesederhana itu lenyap di Steemit. Mereka, para penulis one season wonder itu mulai menarik diri dari hobi menulis. Mereka menegaskan bahwa konsistensi itu mahal. Sangat mahal. Hanya beberapa orang saja yang mampu dan sanggup melakukannya. Demikianlah...
Regards
thanks atas nasihatnya, saya juga merasakan betapa susahnya untuk konsitensi di harga steem yang sangat rendah
Sama-sama.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Hello @samymubarraq, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!