Keluarga adalah rumah bagi semua anggota. Keluarga bukan hanya sebuah bangunan di atas tanah atau hanya ikatan pernikahan secara resmi. Keluarga adalah tempat kita kembali dari manapun atau seberapapun jauhnya kita pergi.

Dalam keluarga kita akan temukan kehangatan kasih sayang dari semua anggota. Namun ada satu yang tak kalah penting adalah peran istri di rumah. Istri menjadi pengatur bagi kehidupan keluarga sehari-hari.

Sering kali kita hanya melihat istri sebagai petugas saja. Sering kali kita beranggapan istri pekerjaannya memasak, mengasuh anak atau pekerjaan rumah lainnya. Pekerjaan mengurus rumah tangga adalah pekerjaan yang sama berat dengan pekerjaan para suami mencari nafkah. Bahkan kalau dilihat dari jam kerjanya maka para istri melakukan lembur setiap hari.

Sejak bangun tidur, menyiapkan makan pagi hingga mempersiapkan anak-anak ke sekolah semua dilakukan tanpa lelah. Setelah semua pergi sekolah dan suami bekerja maka istri masih belum bisa bersantai. Istri masih harus berbenah rumah mulai dari bersih-bersih rumah, mencuci hingga menyiapkan makan siang. Setelah siang anak-anak masih harus dijemput disekolah atau mendampingi anak belajar.

Sore hari masih harus menyiapkan kebutuhan di sore, dan setelah suami pulang maka masih harus melayani suami.

Agen Pendidikan Pertama

Pekerjaan istri sejak pagi hingga malam hampir bisa dipastikan sangat berat jika harus digantikan oleh seorang suami. Para suami mau berangkat kerja sudah disiapkan oleh istrinya, demikian juga saat pulang tinggal minta kepada istri. Hal itu dilakukan setiap hari sehingga menjadi rutinitas yang berat. Namun, hal ini sering tidak mendapat perhatian dari suami atau anak-anak.

Tidak kalah hebatnya adalah tugas istri dan para ibu sebagai pendidik anak. Seorang anak tidak akan bisa tumbuh dengan baik jika tidak berada pada tangan seorang ibu yang baik. Kita tahu bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anak tidak bisa dibalas dengan apapun selain berbakti. Kalimat bijak yang tepat adalah kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang badan.

Ibu merupakan orang yang pertama kali mendidik anak. Di tangan seorang ibu yang baik akan tumbuh pribadi yang baik. Sekolah pertama ada di keluarga dan guru yang pertama adalah seorang ibu.

Buat istri bahagia

Tugas berat seorang istri sampai-sampai tidak memperhatikan perawatan tubuhnya. Mungkin waktu pertama kali bertemu terlihat cantik, namun seirng dengan tugas sebagai istri dan ibu maka tubuhnya tidak lagi secantik dulu. Kalau saat pertama kali kita bertemu dengan pasangan tercium aroma wangi sekarang saat pulang kerja bisa jadi istri masih bau keringat. Namun, semua itu dilakukan demi keluarga.

Melihat begitu besar peran seorang istri maka sudah saatnya para suami membahagiakan istrinya. Jika istri ingin melakukan perwatan tubuh maka sudah selayaknya diberikan.

Mengajak istri berlibur juga bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepadanya. Sekali tempo biarkan anak-anak dan suami bekerja di rumah dan istri menikmati dengan sedikit santai.

Jika istri marah janganlah dianggap sebagai cerewet atau tidak ada kerjaan. Mereka telah menanggung beban berat selama ini. Jadi mari kita buat istri bahagia.
Happy wife, Happy Life.

Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat

Salam hangat dari Indonesia.
@rokhani

Terima kasih telah mampir dan membaca tulisan saya. Saya berharap anda menikmatinya. Upvote, komentar, resteem dan suport lain sangat saya apresiasi.