Kerak peradaban di Aceh
Untuk memajukan suatu peradapan suatu tempat yang harus kita majukan pertama adalah kemajuan akan teknologi Sehingga manusia tidak hanya lagi mengambil energy dai bumi namun dapat diperoleh dari Matahari bahkan galaxy. Begitulah isi dalam buku ini mengambil misal perumpamaan jika manusia tidak dapat mengambil manfaatnya dari apa yang ada dibumi maka manusia akan memaksakan akal nya untuk mengambil kemungkinan-kemungkinan yang ada di angkasa.
Dalam suatu buku yang di Ambil oleh Kaku mengenalkan sebuah istilah, adapun istilah itu ialah planetary civilization (peradaban planet). Ada tiga jenis dalam tiga istilah tersebut, pertama, peradaban yang bisa dikatakan manusia penduduk bumi dapat mengontol sumber energy bumi, mereka juga dapat mengontrol keadaan cuaca, dan tidak dapat dipungkiri bahwa mereka dapat membentuk perkotaan di tengah-tengah nya samudra seperti yang telah terjadi pada saat ini. Kedua, pada jenis inni manusia mulai mengambil inisiatif lain yaiu mereka mengambil energy yang bersumber dari bintang. Ketiga, dari jenis ini manusia mencoba untuk mengambil segala energy yang bersumber dari galaxy dari milyaran bintang yang berda di angkasa, walaupun hingga saat ini menyadari baru memasuki perdaban dari jenis pertama.
Manusia hingga saat ini akan mempersiapkan jenis peradaban yang pertama, Kaku dalam istilah telah memperkenalkan beberapa buah daftar dari istilah plantary civilization. Pertama, Munculnya dunia Internet pada saat mulainya peradaban pertama. Kedua, Masuknya bahasa Inggris bersamaan dengan bahasa Cina Sebagai bahasa planet ini, Ketiga, munculnya kelompok menengah pada kelompok ini, merekalah yang tidak mengedepankan pereang, agama, bahkan moral namun politik beserta sosail tetaplah stabil, serta adanya nya barang-barang yang dapat diberikan kepada konsumen. Keempat, kekuatan ekonomi menjadi suatu topic terbaru bagi berhasilnya Negara-negara super power dimana ekonominya jauh lebih berkembang dengan Negara kita. Kelima, planet ini telah bangkit dari budaya yang dapat dilihat dari anak muda, atau dengan istilah sekalang adalah anak muda zaman now, film, fasion, makanan. Keenam, seluruh berita dunia dapat menikmati seluruh berita yang ada dipermukan bumi ini dengan sangatmudah. Ketujuh, Konsep olahraga telah dimasukkan kepada istilah planetary, Sebagai contoh adalah olimpiade. Kedelapan, Polusi tidaklah lagi dibicarakan dala,m ranah nasional namun sudah masuk kepada ranah internasional. Kesembilan, perang akan terus menyerang, walaupun orang yang ada didalamnya telah menjadi lemah pada tahun 2100, walaupun mereka masih saja tetap exis.
Aceh runtuh pada abad ke-17 M. Pada saat itu Aceh sedang bergejolaknya suatu pemikiran tentang falsafah hakikat manusia, walau pada saat itu belum adanya perbaikan pada suatu indentitas untuk dihadapkannya dengan suatu peradaban, walau pada saat itu aceh telah memberikan pengaruhnya pada peradaban lain, yaitu melayu, juga pada saat Indonesia telah merdeka aceh telah memberikan sumbangan kepadanya berupa suatu yang bersarti, yang sangat disayangkan ketika aceh telah memberikan pengaruh dan manfaatnya kepada orang lain, Aceh telah hilangnya peradaban sendiri, walaupun pada saat ini aceh telah bergabung sepenuhnya bersama Indonesia setelah bencana tsunami, dan Aceh mendapatkan gelar istimewa sama dengan halnya dengan daerah Yogyakarta, dimana hanya dua daerah saja yang mendapatkan gelar istimewa ini, ketika mendapatkan gelar ini Aceh memikir dapat menjalankan perdaban adat istiadat denagn konsep Islam sepenuhnya, walaupun Aceh telah mendapatkan gekar ini tidaklah kita sebagai Bangsa Aceh terutama Ureng Tuha tidaklah begitu benagga berada di bawah paying NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Intinya Aceh walaupun sudah mendapatkan gelar Istimewa namun tidaklah Istimewa dibandingkan daerah tengga yang sama-sama mendapatkan gelar yang sama.