Ketika Beban Hidup Mulai Berat
Siapa yang tidak punya beban hidup, maka dia sebenarnya sudah tidak hidup. Semua manusia memiliki beban hidup, hanya saja beban itu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan kita menanggungnya. Hidup memang berat, tapi jangan lebay untuk dibuat sangat berat. Karena Tuhan sudah berjanji untuk tidak membebani hambanya diluar dari kemampuan yang dimiliki. Maka meski berat ya....jalani saja bro !
Lihatlah sesekali kebawah, jangan selalu memandang ke atas. Kita memang punya beban hidup yang belum terselesaikan.Tapi masih banyak juga manusia lain yang sedang sengsara atau bahkan melarat untuk bertahan hidup. Jangankan membawa beban hidup lain yang begitu berat, untuk menyambung hidup saja seakan mereka tidak lagi mampu. Sementara kita, baru saja bahkan terkadang baru sekali saja belum bisa penuhi keinginan anak dan isteri, misalnya dituntut untuk membeli mobil baru, apalagi tetangga baru saja beli mobil mewah, sudah mulai mengeluh. Kenapa hidup ini susah sekali membahagiakan anak dan isteri, andai saja punya pekerjaan bagus, mungkin aku bisa membeli mobil mewah itu dan membahagiakan keluarga. Ini adalah salah satu bentuk keluhan yang tidak berarti dan ini bukan beban hidup, tapi hidup yang dibebani.
Bulan ini adalah momen paling tepat untuk belajar menangani beban hidup. Karena bulan ramadhan adalah bulan mulia. Bulan ini tidak hanya menganjurkan kita untuk menahan lapar dan dahaga saja, tapi mengajarkan kita cara menangani beban hidup yang tidak berat ini. Hehehe
Coba saja, Pasti gak akan berat Brother ! hidup ini ringan-ringan saja. Gak ada nasi ya makan roti, gak ada daging ya makan tempe, gak ada tempe ya makan apa yang ada, gax ada apa-apa ya gax usah makan aja.... hehehe
Bulan ramadhan ini telah mengajarkan kita, cara bertahan hidup jika tidak punya apa-apa. Juga cara melanjutkan hidup jika kita punya segalanya. Saat lapar bersyukur, saat kenyang juga syukuri. Lapar dan kenyang hanya antonim saja, tidak ada urusan dengan hidup kita. Karena tujuan kita hidup hanya menjalankan ibadah kepada Allah saja. Maka hidup ini hanya beribadah kepada Allah semata, bukan mengeluh tentang hidup yang begitu berat saja.