Sendiri dulu kukira
kenyataannya aku sendiri dulu
kasta dari jarak mengharuskan kita menyadari arah
sedepa bahkan sejauh mungkin kita harus menghindar
ada pernyataan yang menjadikanku yakin
bahwa hidup bukan hanya memikirkan diri sendiri
ada hati yang harus dijaga
lihat....
kemana Pujangga yang membawa syair dengan dawainya untukku
yang membuatku selalu mengutuk cinta
aku bosan dengan kesendirian
beberapa purnama sudah
aku masih di tempat itu
ternyata ada yang aku tunggu
waktu...
waktu untuk pergi...
dan kembali...
dengar....
bisikan itu semakin lirih...
semakin parau....