Hari Raya Tanpa Ayah Tercinta

---

Assalamualaikum sahabatku. Mengawali tulisan ini saya ingin mengucapkan selamat Idul Fitri 1439 Hijiriah, mohon maaf lahir dan batin.

Puji syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena diberi umur panjang dan bisa merasakan hari raya tahun ini. Namun kita tidak tahu apakah bisa bertemu di Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan.

Hari raya Idul Fitri merupakan sebuah perayaan setelah satu bulan penuh berpuasa. Manusia kembali fitrah atau kembali suci setelah ditempa dalam balutan hawa nafsu di bulan Ramadhan. Inilah yang membuat umat Islam begitu gembira menyambut Idul Fitri.

---

---

Alhamdulillah, saya bisa berlebaran bersama keluarga tercinta. Berkumpul bersama suami, anak-anak dan orang tua di kampung halaman. Momen lebaran benar-benar saya manfaatkan untuk saling berkunjung ke rumah saudara dan tetangga.

Suasana lebaran tentu berbeda dengann di kota. Perbedaanya kampung terlihat lebih ramai dan anak-anak begitu ceria dalam balutan atribut hari raya.

Namun hari raya kali ini terasa kurang lengkap karena ayahanda tercinta tidak ada lagi karena empat bulan lalu telah meninggal dunia. Alfatihah....

Mungkin ini saja cerita hari raya yang bisa saya cerita di sini. Sekali lagi saya ucapkan minal alzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.

Salam hangat,
@raini